Pujian Krul Disambut Kritik Carragher

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 06 Apr 2015 11:06 WIB
Tindakan kiper Newcastle United, Tim Krul, memuji pencetak gol Sunderland Jermain Defoe saat di lorong menuju ruang ganti menuai kritik Jamie Carragher.
Tim Krul (kanan) bersama dua rekannya merasa kecewa dengan gol yang berhasil dicetak tim lawan. (Reuters / Dylan Martinez)
Sunderland, CNN Indonesia -- Laga memasuki menit ke-45, penyerang baru Sunderland, Jermain Defoe melepaskan tendangan volley kaki kiri yang spektakuler ke arah gawang Newcastle yang dikawal Tim Krul.

Krul tak kuasa untuk menahan tendangan keras itu. Skor 1-0 pun menutup babak pertama.

Krul lalu menunggu Defoe di lorong menuju ruang ganti pada jeda babak pertama. Dalam rekaman video terlihat sang kiper tersenyum menyapa Defoe dan memberikan selamat kepada penyerang berusia 32 tahun itu atas gol yang dicetak dari jarak 20 meter tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sinilah permasalahan itu mulai terjadi. Mantan bek timnas Inggris, Jamie Carragher menilai tindakan Krul itu sebagai hal yang tak etis.

Carragher tak sendirian karena koleganya yang sama-sama menjadi pengamat sepak bola bagi Skysports, Thierry Henry, juga berpendapat hal yang sama.

"Saya tak akan melakukan itu atau pun melihat salah satu dari rekan satu tim saya melakukannya. Seseorang yang tak peduli tentang sepak bola mungkin akan mengatakan ini adalah sportivitas yang baik. Namun, ketika saya bermain dalam pertandingan Everton vs Liverpool saya tentu tidak akan menyalami pemain Everton jika dia mencetak gol," tutur pria yang sepanjang karier sepak bolanya hanya membela Liverpool tersebut.

Sementara itu Henry menilai skuat Newcastle seolah bermain tanpa memiliki semangat bertarung dalam laga itu. Menurut legenda Arsenal tersebut, Newcastle memiliki statistik yang baik di kandang pada musim ini, namun tidak untuk laga tandang.

Dengarkan, saya adalah seorang Geordie, saya telah berada di klub ini selama 10 tahun.Tim Krul
Terkait tindakan Krul di lorong menuju ruang ganti, Henry membandingkannya dengan mantan kiper Arsenal, Jens Lehmann.

"Dia (Lehmann) akan berada di ruang ganti menunggu kami dan akan menunjukk kami ke dinding sambil berkata,'Apa yang kita lakuakan?' bahkan jika anda mencetak gol saat latihan mereka hanya akan berkata kamu sedang beruntung!," kata Henry.

Pada laga yang berlangsung di kandang Sunderland itu akhirnya Newcastle pulang dengan tanpa hampa karena kalah 0-1. Satu-satunya gol tercipta adalah yang dicetak Defoe pada akhir babak pertama.

Di akhir laga Krul menyanggah pernyataan Carragher dan Henry. Menurutnya para pendukung Newcastle seharusnya tak menginterpretasi terlalu berlebihan keputusannya menyalami Defoe pada jeda babak pertama.

Krul menegaskan gol yang dicetak Defoe itu memang pantas untuk diberikan ucapan selamat, namun hal itu tak mengurangi perjuangannya bagi Newcastle.

"Dengarkan, saya adalah seorang Geordie, saya telah berada di klub ini selama 10 tahun dan saya merasa terluka ketika seseorang, siapapun itu, menyatakan hal yang negatif bagi saya," kata Krul usai laga.

Krul telah berada di klub itu sejak tim junior ketika ditarik dari Ado Den Haag pada 2005 silam.

Kiper asal Belanda itu pun menegaskan dirinya pun terpukul atas kekalahan itu dan merasa kecewa melihat para pendukung Newcastle kembali pulang tanpa melihat timnya menang.

Manajer Newcastle, John Carver, juga membela penjaga gawang utamanya. Ia pun menegaskan Krul adalah seseorang yang paling menaruh perhatian atas performa timnya saat berada di ruang ganti.

"Tim selalu seorang pria yang melangkah maju dan bertindak seperti seorang kapten," kata Carver yang menilai Krul sebagai seorang Newcastle sejati. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER