Milan, CNN Indonesia -- Tiga tahun lalu, nama Filippo mendunia. Kala itu bocah cilik yang masih berusia sembilan tahun itu datang ke pertandingan Inter Milan dengan membawa sebuah poster yang memuat kata-kata:
"Bisa kah kalian menang? Jika tidak, mereka akan mengolok-olok saya di sekolah. Terima kasih, Filippo."
Karena
poster tersebut, Filippo sempat diundang presiden Inter Milan kala itu, Massimo Moratti, untuk datang ke pusat latihan klub dan menerima permintaan maaf dari para pemain idolanya. Ia juga menerima kaus replika tim dan juga diwawancarai oleh berbagai media hingga namanya mendunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Filippo sendiri membuat poster tersebut karena Inter Milan sedang terseok-seok di posisi ketujuh. Bahkan, ketika Filippo membentangkan poster tersebut, Inter Milan yang saat itu dilatih oleh Claudio Ranieri pun kalah dari Bologna dengan skor 0-3 di kandang sendiri.
Seusai diundang ke markas latihan Inter, kepada
Telebombardia, Filippo sendiri berkata bahwa ia tidak akan mengganti tim dan akan terus setia dengan Inter Milan.
"Saya harap, poster yang saya bawa melawan Bologna adalah yang terakhir yang harus saya bawa," ujar Filippo pada 2012.
Namun ternyata sang suporter cilik tersebut harus mengingkari kata-katanya, karena kondisi
Nerazzuri saat ini tak jauh berbeda dengan tiga tahun lalu. Bahkan, lebih buruk. Anak-anak asuhan Roberto Mancini tersebut kini berada di peringkat 10 klasemen sementara dan belum mendapatkan kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Dalam laga melawan Parma, Filippo pun muncul kembali di stadion dengan membawa poster untuk mengingatkan timnya untuk kembali menang.
"Kemenangan dan konsistensi: Ingat saya masih punya enam tahun lagi di sekolah... Tertanda, Filippo"
Namun, sebagaimana tiga musim lalu,
poster yang dibawanya kurang berhasil untuk mengangkat semangat tim. Berhadapan dengan Parma, tim yang diambang kebangkrutan dan kini berada di dasar klasemen sementara, Mauro Icardi dan kawan-kawan pun hanya bisa mendapatkan hasil imbang 1-1.
Tampaknya, Filippo memang masih harus menjalani hari-hari yang berat di sekolahnya.
(vws)