Steve Nash Ikut Rombongan Diplomasi Basket AS ke Kuba
M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 07 Apr 2015 15:04 WIB
Los Angeles, CNN Indonesia -- Hubungan Kuba dan Amerika Serikat (AS) telah membaik sejak akhir tahun lalu. Selain itu mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro pun telah memberikan restunya secara tersirat lewat surat pada Januari lalu.
Membaiknya hubungan kedua negara itu terjadi setelah Presiden Kuba--yang merupakan adik dari Fidel--Raul Castro dan Presiden AS Barack Obama merintis kebijakan luar negeri untuk memulai perbaikan hubungan bilateral.
Kini, AS mencoba menggunakan diplomasi lunak lewat olahraga untuk merintis hubungan dengan Kuba. Asosiasi bola basket Amerika (NBA) akan melakukan kunjungan ke ibu kota Kuba, Havana, untuk menggelar klinik basket selama empat hari pada akhir April nanti.
Pada kegiatan tersebut NBA akan membawa para pemain yang bisa berbahasa Spanyol untuk melakoni program tersebut di Kuba.
Beberapa mantan bintang yang akan dibawa NBA ke Kuba antara lain Steve Nash, Dikembe Mutombo, dan mantan pebasket putri Ticha Penicheiro.
Selain itu pelatih Utah Jazz, Quin Snyder, dan pelatih Orlando Magic, James Borrego juga akan ikut serta dalam rombongan itu pada 23-26 April nanti di dua lokasi di Havana.
"Kami telah melihat suatu hubungan bahwa bola basket dapat dibangun lintas budaya," kata Wakil Komisaris NBA, Mark Tatum, seperti dikutip Time.
Klinik basket yang digelar NBA di Havana akan menjadi perkemahan basket Amerika pertama di Kuba. Selain itu, NBA akan menjadi asosiasi olahraga profesional AS pertama yang mengadakan kegiatan di Kuba.
Kuba sendiri bukanlah sebuah negara yang baru mengenal basket. Olahraga basket sudah digandrungi di negara itu sejak lama. Kuba juga pernah berpartisipasi dalam empat kejuaraan dunia basket. Namun, jumlah pebasket Kuba yang pernah bermain di kompetisi NBA tak banyak akibat renggangnya hubungan AS-Kuba selama sekitar setengah abad.
Saat ini tercatat sudah dua pebasket kelahiran Kuba yang ikut dalam kompetisi NBA. Dua orang itu adalah Lazaro Borrell (Seattle Supersonics, 1999-2000) dan Andres Guibert (Minnesota Timberwolves, 1993-1995).
[Gambas:Video CNN] (kid/kid)
Membaiknya hubungan kedua negara itu terjadi setelah Presiden Kuba--yang merupakan adik dari Fidel--Raul Castro dan Presiden AS Barack Obama merintis kebijakan luar negeri untuk memulai perbaikan hubungan bilateral.
Kini, AS mencoba menggunakan diplomasi lunak lewat olahraga untuk merintis hubungan dengan Kuba. Asosiasi bola basket Amerika (NBA) akan melakukan kunjungan ke ibu kota Kuba, Havana, untuk menggelar klinik basket selama empat hari pada akhir April nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa mantan bintang yang akan dibawa NBA ke Kuba antara lain Steve Nash, Dikembe Mutombo, dan mantan pebasket putri Ticha Penicheiro.
"Kami telah melihat suatu hubungan bahwa bola basket dapat dibangun lintas budaya," kata Wakil Komisaris NBA, Mark Tatum, seperti dikutip Time.
Klinik basket yang digelar NBA di Havana akan menjadi perkemahan basket Amerika pertama di Kuba. Selain itu, NBA akan menjadi asosiasi olahraga profesional AS pertama yang mengadakan kegiatan di Kuba.
Kuba sendiri bukanlah sebuah negara yang baru mengenal basket. Olahraga basket sudah digandrungi di negara itu sejak lama. Kuba juga pernah berpartisipasi dalam empat kejuaraan dunia basket. Namun, jumlah pebasket Kuba yang pernah bermain di kompetisi NBA tak banyak akibat renggangnya hubungan AS-Kuba selama sekitar setengah abad.
Saat ini tercatat sudah dua pebasket kelahiran Kuba yang ikut dalam kompetisi NBA. Dua orang itu adalah Lazaro Borrell (Seattle Supersonics, 1999-2000) dan Andres Guibert (Minnesota Timberwolves, 1993-1995).
[Gambas:Video CNN] (kid/kid)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK