Seperti Scholes, Carles Puyol Bisa Batalkan Pensiun

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan kapten Barcelona, Carles Puyol, dikabarkan sedang menimbang-nimbang apakah akan menggugurkan pensiunnya dan kembali merumput sebagai pemain profesional. Sebagaimana diberitakan ESPN FC, Puyol bisa tergoda untuk bermain di Amerika Serikat atau Timur Tengah.

Puyol, 37, telah memutuskan untuk gantung sepatu pada akhir musim 2013/2014. Keputusan ini ia ambil setelah selama dua musim dirinya kerap mengalami masalah dengan cedera lutut.

Semula, Puyol memilih langkah tetap bersama Barcelona dengan bekerja di Departemen Teknik untuk membantu kawan sekaligus Andoni Zubizarreta. Namun, ketika terjadi perselisihan dan presiden klub, Josep Maria Bartomeu, memutuskan untuk memecat Zubizarreta, Puyol mengundurkan diri.

Saat ini, Puyol tinggal di New York dengan pasangannya. Ia dikabarkan Marca sedang berusaha untuk mengembalikan kebugarannya agar bisa aktif bermain kembali -- dengan pilihan bermain di MLS atau Qatar.

Jika Puyol benar-benar memutuskan untuk kembali, ia tidak akan menjadi pemain pertama yang memilih untuk membatalkan pensiunnya.

Pada Januari 2012, mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes juga sempat kembali Setan Merah setelah di akhir musim 2010/2011 mengumumkan untuk pensiun.

Namun, cedera yang dialami Tom Cleverley dan juga sakit yang diderita Darren Fletcher membuat Man United keropos di lini tengah sementara mereka harus menghadapi Man City. Lalu, hanya dua jam sebelum pertandingan antara Manchester United dan klub sekotanya tersebut, Scholes mengumumkan akan bermain kembali.

Kembali merumputnya Scholes hanya berlangsung enam bulan, dan di akhir musim itu ia benar-benar pensiun. Hal sama juga bisa diambil Puyol, yaitu bermain satu musim sebelum benar-benar mengakhiri karier profesionalnya. (vws)