Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang klub sepak bola Free State Stars asal Afrika Selatan, Richard Henyekane, menjadi satu-satunya korban tewas dari lima penumpang yang terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil, Selasa pagi (7/4).
Henyekane meninggal beberapa jam setelah kecelakaan tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan klubnya tertulis bahwa sepak bola Afrika Selatan kehilangan salah satu pemain terbaiknya.
"Kami ingin mengatakan pada keluarga Henyekane bahwa mereka harus tahu bahwa kami semua selalu bersama mereka setiap saat. Kami percaya bahwa Tuhan selalu berada bersama kami di masa yang sulit ini."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah periode dimana kita semua tetap terlihat teguh dalam doa yang kita panjatkan. Selamat jalan 'Kimberly Express'," ucap pernyataan klub seperti yang dikutip dari Mirror.
Dalam perjalanan karirnya, Henyekane yang tewas dalam usia 31 tahun ini pernah mengenakan kostum tim nasional Afrika Selatan sebanyak sembilan kali. Namun, penampilan terakhirnya bersama timnas terjadi dua tahun silam dan sejak itu ia tak pernah lagi dipanggil untuk memperkuat Afrika Selatan.
Salah satu momen paling mengesankan dalam perjalanan karir Henyekane adalah saat dirinya mencetak lima gol dalam laga Piala Nedbank antara tim yang diperkuatnya, Mamelodi Sundowns melawan Powerlines FC. Pertandingan tersebut sendiri berakhir dengan sebuah rekor kemenangan terbesar, 24-0 untuk Sundowns.
(ptr/ptr)