Turin, CNN Indonesia -- Penyerang Juventus yang didatangkan dari Real Madrid, Alvaro Morata, kembali berbicara tentang pengalaman buruknya di klub Spanyol tersebut. Setelah berkomentar tentang perlakukan Carlo Ancelotti, Morata kini mengkritik cara bintang-bintang Madrid bersikap.
"(Di Juventus) Tak ada yang merasa lebih penting ketmbang yang lainnya, meski pun ia seorang legenda."
Sebelumnya, penyerang berusia 22 tahun tersebut telah bermain dengan bintang-bintang lain, namu baginya, atmosfer di kota Turin lebih menawarkan persahabatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya baru datang ke Juventus, yang paling mengejutkan adalah tak ada satu pun pemain di ruang ganti yang merasa lebih penting ketimbang lainnya. Meskipun ia adalah seorang pemenang Piala Dunia dan juga legenda sepak bola," kata Morata kepada
Tuttosport.
"Di sini Anda makan bersama, berdiskusi bersama, dan menjalani hidup yang normal... Sangat mengagumkan bagi saya untuk bisa berbicara dengan Gigi Buffon atau Andrea Pirlo."
Morata kemudian menuturkan bahwa pemain seperti Pirlo dan Buffon pun sering kali membantunya jika ia membutuhkan sesuatu, dan hal seperti itu membuatnya nyaman berada di Juventus.
"Di klub-klub besar, hal ini normal. Tapi ini yang akan membuat Juventus kuat. Kami bukan hanya para pemenang, namun kami laki-laki yang bermain dan bekerja bersama."
Sebelumnya, Morata pernah mengkritik cara Ancelotti memperlakukan dirinya. Setiap harinya, Ancelotti hanya mengucapkan selamat pagi dan menyuruhnya melakukan beberapa hal sebelum latihan. Ditegaskan Morata, tak terbangun interaksi yang baik antara dirinya dan pelatih asal Italia tersebut.
"Saya tak mengerti mengapa saya justru jadi seperti tak berguna dari semula pemain bagus," kata Morata kepada Stasiun Radio Onda Cero seperti yang dituliskan AS.com pada 26 Maret lalu.
(vws)