Vettel Rindu Berbicara dengan Schumacher
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Apr 2015 15:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebastian Vettel tidak pernah melupakan sejarah bahwa sampai kapanpun, ia adalah penggemar Michael Schumacher. Karena itu, ia mengaku sangat rindu untuk bisa kembali berbicara dengan Schumacher yang saat ini masih berbaring tak berdaya pasca kecelakaan ski yang menimpanya.
Vettel selalu mengenang sosok Schumacher sebagai idola dan juga orang yang menuntunnya hingga dirinya bisa berada di jajaran pebalap elit saat ini. Tidak hanya itu saja, kepindahan Vettel ke Ferrari pun banyak dipengaruhi oleh sosok Schumacher yang hingga satu dekade lalu merupakan ikon Ferrari.
"Saya masih ingat bagaimana saya berdiri di gerbang Maranello ingin melihat Schumacher dan tidak boleh masuk ke dalamnya," tutur Vettel di Shanghai seperti dikutip dari Daily Telegraph.
"Kini gerbang itu terbuka untuk saya dan sayalah orang yang mengemudikan mobil mengelilingi trek. Sebuah momen yang sangat spesial," katanya menegaskan.
Vettel yang sudah sering disamakan dengan Schumacher sejak kemunculannya di F1 memang tak pernah menutupi kekagumannya terhadap seniornya tersebut. Ia bahkan menjadikan momen diskusi dengan Schumacher sebagai masa-masa indah dalam karirnya.
"Saya sangat ingin bisa kembali berdiskusi dengan Schumacher. Kami melewatkan banyak sekali waktu bersama, kadang kami hanya bergurau dan terkadang obrolan kami bersifat serius," ucap Vettel.
"Alasan mengapa saya begitu rindu berbicara dengan Schumacher adalah tidak lain karena dia pasti akan berbicara jujur tentang apapun yang saya tanyakan," kata juara dunia F1 empat kali ini.
Kedatangan Vettel ke Ferrari memang diharapkan bisa kembali membawa kejayaan Ferrari di F1. Terakhir kali Ferrari jadi pemenang konstruktor adalah pada tahun 2008 silam sedangkan kali terakhir pebalap Ferrari jadi juara dunia adalah pada 2007 lalu (Kimi Raikkonen).
"Kami masih harus bekerja keras di musim ini namun jika memang peluang untuk menjadi juara dunia terbuka pastinya kami tidak akan melewatkannya begitu saja," kata Vettel yang kini berusia 27 tahun. (ptr/ptr)
Vettel selalu mengenang sosok Schumacher sebagai idola dan juga orang yang menuntunnya hingga dirinya bisa berada di jajaran pebalap elit saat ini. Tidak hanya itu saja, kepindahan Vettel ke Ferrari pun banyak dipengaruhi oleh sosok Schumacher yang hingga satu dekade lalu merupakan ikon Ferrari.
"Saya masih ingat bagaimana saya berdiri di gerbang Maranello ingin melihat Schumacher dan tidak boleh masuk ke dalamnya," tutur Vettel di Shanghai seperti dikutip dari Daily Telegraph.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vettel yang sudah sering disamakan dengan Schumacher sejak kemunculannya di F1 memang tak pernah menutupi kekagumannya terhadap seniornya tersebut. Ia bahkan menjadikan momen diskusi dengan Schumacher sebagai masa-masa indah dalam karirnya.
"Alasan mengapa saya begitu rindu berbicara dengan Schumacher adalah tidak lain karena dia pasti akan berbicara jujur tentang apapun yang saya tanyakan," kata juara dunia F1 empat kali ini.
Kedatangan Vettel ke Ferrari memang diharapkan bisa kembali membawa kejayaan Ferrari di F1. Terakhir kali Ferrari jadi pemenang konstruktor adalah pada tahun 2008 silam sedangkan kali terakhir pebalap Ferrari jadi juara dunia adalah pada 2007 lalu (Kimi Raikkonen).
"Kami masih harus bekerja keras di musim ini namun jika memang peluang untuk menjadi juara dunia terbuka pastinya kami tidak akan melewatkannya begitu saja," kata Vettel yang kini berusia 27 tahun. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK