Tiga Suguhan Spesial dari Liga Spanyol Pekan Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia olahraga seperti sepakbola tidak pernah lepas dari kejadian-kejadian menarik, baik kejadian spektakuler, mengharukan, hingga memalukan, membuat tiap pekan para penggila bola menantikan drama-drama terbaru dari klub favorit mereka.

Dan pada akhir pekan ini, banyak kejadian-kejadian unik hingga mengejutkan yang terjadi di kompetisi sepakbola Eropa.

Mulai dari klub Liga Primer Inggris, Arsenal, yang melaju sempurna dalam delapan pertandingan terakhir, hingga Barcelona yang membuang keunggulan dua gol mereka saat ditahan imbang Sevilla 2-2, Liga-liga Eropa akhir pekan ini menghadirkan banyak momen unik dan menegangkan.

Berikut ini adalah 3 kejadian unik di liga-liga elit Eropa pada akhir pekan ini:

1. Gol 'Spesial' Fernando Torres

Siapa yang tidak mengenal nama Fernando Torres? Penyerang Spanyol ini sempat menjadi penyerang yang ditakuti dan kemudian sempat diolok-olok dunia sepakbola karena serangkaian aksinya yang membuang-buang peluang emas.

Pada akhir pekan ini, Torres juga mencatatkan 'prestasi' baru saat mencetak gol ke gawang Atletico Madrid, klub yang ia bela saat ini.

Bermain imbang 2-2 menghadapi Malaga, bukannya menyumbang gol untuk timnya, Torres justru menyumbang gol untuk Malaga, menjadikan gol tersebut sebagai gol bunuh diri pertama Torres di sepanjang kariernya.

2. Chicharito Lebih Rutin Bikin Gol Dibanding Lionel Messi

Javier Hernandez atau yang lebih dikenal dengan Chicharito mungkin tidak rutin tampil bersama Real Madrid. Namun catatan persentase gol pemain asal Meksiko tersebut ternyata cukup spektakuler.

Ya, cukup spektakuler untuk mengalahkan nama bintang seperti Lionel Messi.

Dilansir MisterChip, Chicharito mampu melesakkan satu gol di setiap 74 menit pertandingan La Liga musim ini, lebih baik dari Messi yang 'hanya' menciptakan satu gol setiap 80 menit.

3. Tendangan Bebas Ronaldo Kembali Menakutkan

Siapa yang tidak mengenal gaya khas Ronaldo sebelum melakukan tendangan bebas? berdiri tegak dengan dua kaki yang diregangkan jauh, gaya tersebut rutin terlihat diikuti banyak orang, baik pemain profesional maupun amatir.

Akan tetapi, sejak 29 April 2014 silam, para pecinta sepakbola tak lagi pernah melihat gol Ronaldo dari tendangan bebas, hingga akhir pekan ini.

Menghadapi Eibar, Ronaldo membuka keunggulan Madrid lewat tendangan bebasnya pada menit ke-21, yang tentunya didahului dengan gaya khasnya melebarkan kaki. (vws)