Pemain Ditimpuk, Mourinho: Kantongi Saja Uangnya

London, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menanggapi dengan santai permasalahan yang timbul seusai kemenangan 1-0 melawan Queens Park Rangers pada Minggu (12/4) yaitu para pemainnya dilempari oleh penonton.

Branislav Ivanovic terluka karena dilempar pemantik api ketika para pemain Chelsea sedang merayakan gol Cesc Fabregas yang tercipta pada menit ke-88. Pemain belakang asal Serbia tersebut pun sempat terlihat memegangi lehernya yang kesakitan.

Aksi para penggemar QPR itu membuat Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akan menyelidiki insiden tersebut. Namun Mourinho yang sedang merasakan kebahagiaan karena sukses meraih kemenangan tidak ingin menyalahkan suporter QPR.

"Pertandingan berjalan dengan baik di lapangan dan juga di tribun penonton. Dalam pertandingan yang berjalan emosional memang tak akan mudah," kata Mourinho kepada BBC.

"Jika, pada akhir pertandingan, seseorang melemparmu dengan uang koin recehan, maka kantongi saja. Jika seseorang melemparmu dengan coklat, makan saja coklatnya."

"Ini bukan masalah besar. Setiap orang membutuhkan uang recehan."

Jika Mourinho mengambil sikap santai, manajer QPR, Chris Ramsey, melontarkan kritik untuk para penggemarnya sendiri.

"Kami tidak ingin ada benda yang dilemparkan ke lapangan," katanya. "Kami tidak ingin orang-orang tersebut kembali ke stadion."

Pada laga tersebut, Chelsea sendiri dipaksa untuk bekerja keras dengan pertandingan yang sempat terlihat akan berakhir imbang 0-0. Namun Eden Hazard, yang disebut Mourinho sebagai pemain terbaik di EPL saat ini, mampu menunjukkan kualitasnya dengan menerobos lini pertahanan QPR dan memberikan umpan sempurna kepada Fabregas.

Kemenangan atas QPR itu memastikan Chelsea kini memiliki keunggulan tujuh angka dari Arsenal yang berada di peringkat dua. The Blues pun masih memiliki satu pertandingan di tangan.

Sementara itu QPR harus berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Mereka kini berada di peringkat ke-18 dengan mengantongi 26 angka dari 33 pertandingan. Berada di dua tempat di atas mereka adalah Sunderland dan Hull City yang mengantongi 29 angka dan 28 angka. Sementara itu, Burnley (26 angka) dan Leicester City (25) di peringkat ke-18 dan 19. (vws)