Niki Lauda: Pembalap F1 Memang Bajingan Egois

Shanghai, CNN Indonesia -- Niki lauda memprediksi bahwa seiring berjalannya musim, Nico Rosberg akan berubah menjadi "nakal". Kata-kata ini ia ucapkan setelah Rosberg menuduh rekan setimnya sekaligus juara bertahan musim lalu, Lewis Hamilton, bersikap sebagai "bajingan egois."

Pada Minggu (12/4) Hamilton memenangi GP Tiongkok untuk keempat kalinya dengan Rosberg berada di posisi kedua. Kemenangan itu juga merupakaan yang ke-35 sepanjang kariernya di F1.

Dalam sesi jumpa awak media seusai balapan, Rosberg menuduh Hamilton bersikap egois karena mengendurkan kecepatannya di tengah-tengah balapan demi 'menyimpan' ban lunaknya. Hal tersebut kemudian memaksa Rosberg untuk mengendurkan kecepatannya.

Pilihan Redaksi Krisis Mercedes, Hamilton dan Rosberg Berselisih Pendapat Rossi Tetap Puas dengan Raihan Podium di GP Austin Marquez Juara GP Austin, Rossi Raih Podium

Menurut Lauda yang kini menjabat sebagai pemimpin non-eksekutif Mercedes, aksi Hamilton tersebut menunjukkan sikap seorang pembalap dengan mentalitas pemenang.

"Kami memenangkan podium pertama dan kedua, sehingga saya tak peduli jika ada pertengkaran selama (Sebastian) Vettel tertahan di tempat ketiga," kata Lauda seperti dikutip dari The Guardian. "Menurut saya, satu hal yang penting adalah Lewis memegang pole position dan mengendalikan balapan dari mulai hingga akhir. Sehingga, tak perlu ada pertikaian."

"Para pembalap ini...saya menyebut mereka sebagai bajingan egois, dan ini satu-satunya cara untuk memenangkan kejuaraan. Ini hal yang sudah berlangsung sangat lama. Tak ada persahabatan di luar sana."

"Ketika Anda membalap, maka Anda harus berjuang. Hanya itu."

Lauda yang pernah menjadi juara dunia tiga kali percaya bahwa Rosberg akan memberikan perlawanan.

"Nico akan menenangkan dirinya sendiri," kata Lauda. "Tentu saja, ketika Anda dikalahkan rekan setim sendiri maka Anda akan terluka. Ketika saya dikalahkan (Alain) Prost setiap waktu, saya juga tak senang."

"Di sisi lain, Nico adalah seorang pria yang akan bangkit dengan cepat. Saya berterima kasih kepada Tuhan karena balapan selanjutnya hanya berjarak satu pekan dari sekarang sehingga seluruh berita tentang pertikaian ini akan berhenti ketika mereka mulai membalap lagi pada Jumat.

"Tentu saja Lewis akan 'menggigit'. Ia memiliki bakat untuk menggigit. Namun ketika melihat sebuah kesempatan, Nico juga akan berbuat nakal." (vws)