Mengenang 30 September, Menang Tanpa Ibrahimovic

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2015 14:03 WIB
Paris Saint-Germain pernah mengalahkan Barcelona di Parc des Princes tanpa kehadiran Zlatan Ibrahimovic. Namun kali ini mereka tak akan mudah mengulanginya.
Edinson Cavani harus bermain tanpa kehadiran sejumlah rekan-rekannya. (Reuters / Stefan Wermuth)
Jakarta, CNN Indonesia -- Paris Saint-Germain disebut mengalami kerugian besar saat mereka harus tampil menghadapi Barcelona tanpa Zlatan Ibrahimovic yang terkena sanksi bertanding. Namun pada 30 September lalu, PSG pun berhasil menaklukkan Barcelona, 3-2 di Parc des Princes tanpa kehadiran bomber Swedia itu.

Meski tensi antara partai penyisihan dan fase knock out berbeda, namun jelas PSG mesti tetap bersikap optimistis karena mereka pun terbukti bisa mengalahkan Barcelona tanpa Ibrahimovic.

Saat itu, dua gol awal PSG dicetak melalui set piece, pertama oleh David Luiz di menit ke-10 dan yang kedua melalui Marco Verratti memanfaatkan umpan dari Thiago Motta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk gol ketiga dicetak oleh Blaise Matuidi memanfaatkan sebuah skema serangan balik yang cepat dan tak mampu diadang oleh barisan pertahanan Barcelona.

Pelatih Barcelona Luis Enrique sendiri mengakui bahwa dirinya tidak akan menjadi jemawa hanya karena PSG bakal bermain tanpa kehadiran Ibrahimovic di lapangan.

"Kita harus mengingat bahwa dalam pertandingan penyisihan mereka mampu mengalahkan kami tanpa kehadiran Ibrahimovic. Dan ketika mereka bermain dengan Ibrahimovic, kami malah mampu mengalahkan mereka di Camp Nou," ujar Enrique dalam sesi konferensi pers.

"Ibrahimovic memang pemain penting bagi mereka, namun PSG sendiri adalah tim yang sangat solid dan memiliki banyak pemain hebat lainnya. Mereka pasti akan memberikan masalah bagi kami di pertandingan nanti," katanya menambahkan.

Bukan Hanya Ibrahimovic

Sayangnya, bukan hanya Ibrahimovic yang kemungkinan bakal absen di pertandingan ini. David Luiz, si pencetak gol di fase penyisihan grup juga masih dalam teka-teki meski namanya terdaftar dalam skuat PSG dalam laga lawan Barcelona.

"Perkembangan David Luiz sangat signifikan namun sepertinya laga lawan Barcelona di Paris tengah pekan ini masih terlalu cepat untuknya," ucap pelatih PSG Laurent Blanc.

Jika Luiz masih teka-teki, maka tidak demikian halnya dengan Motta dan Verratti, si pemberi assist dan pencetak gol kedua pada duel di penyisihan grup lalu.

Motta tidak dibawa dalam skuat PSG lantaran masih bergelut dengan cedera sementara Verratti tak bisa bermain karena terkena akumulasi kartu.

Dengan demikian jelas, ujian PSG untuk menghadapi Barcelona kali ini bakal lebih berat. Mereka telah sukses mengalahkan Barcelona tanpa Ibrahimovic pada 30 September lalu, namun kini mereka harus bisa kembali melakukannya, tentunya juga tanpa kehadiran Motta, Verratti, dan mungkin juga David Luiz. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER