Duka Hillsborough Membangun Fondasi Liga Inggris

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2015 20:29 WIB
Tragedi Hillsborough yang telah menewaskan 96 pendukung Liverpool 26 tahun silam telah membentuk fondasi baru dari kompetisi sepak bola Inggris di masa kini.
Para pemain Liverpool mengheningkan cipta untuk mengenang 96 korban tragedi Hillsborough pada Selasa (14/4) dini hari WIB.(Reuters / Lee Smith)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak 15 April 1989, sepakbola Inggris tidak akan pernah sama lagi.

Sebuah tragedi yang mengakibatkan kematian 96 suporter Liverpool dalam laga semifinal Piala FA melawan Nottingham Forest di Stadion Hillsborough, Sheffield pada 15 April 1989 telah meninggalkan pertanyaan besar dan juga duka bagi pihak klub dan keluarga yang ditinggalkan.

Pertanyaan besar yang muncul adalah mengapa tragedi itu bisa terjadi? mengapa para suporter yang datang ke stadion untuk mendukung klub favorit mereka justru meninggalkan duka?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah penantian dan perjuangan panjang keluarga para korban dan Liverpool mencari keadilan, pemerintah Inggris pun meminta maaf. Perdana Menteri Inggris, David Cameron meminta maaf secara terbuka atas usaha polisi untuk menutupi kenyataan dalam tragedi tersebut pada 12 September 2012.

"Suporter Liverpool bukanlah penyebab dari tragedi tersebut," ujar Cameron dalam pernyataannya di ruang majelis rendah (Commons) Inggris. "Penyelidik tidak menemukan adanya bukti yang mendukung tuduhan para suporter Liverpool mabuk, tanpa tiket ataupun melakukan kekerasan."

"Selain itu tidak ada bukti bahwa para suporter telah berkonspirasi untuk datang terlambat di stadion, serta tidak ada bukti bahwa mereka mencuri dari para korban."

[Gambas:Youtube]

Namun pernyataan Cameron tetap menimbulkan perdebatan tentang penyebab tragedi itu terjadi. Fakta yang akan tetap menjadi milik para saksi mata dan sebuah teori penuh konspirasi bagi orang-orang yang penasaran atas hal yang sebenarnya terjadi.

Wajah Baru Sepakbola Inggris

Di sisi lain, tragedi Hillsborough telah menjadi pijakan baru dalam sejarah kompetisi sepak bola di Inggris.

Sejak insiden Hillsborough, setiap suporter yang ingin menghadiri pertandingan sepakbola, tak lagi bisa sesukanya memilih bangku mereka di dalam stadion.

Kini para suporter harus duduk di tempat yang sesuai dengan tiket mereka, dan secara hukum pihak stadion juga harus mampu menyediakan kursi bagi seluruh suporter yang hadir dan memiliki tiket.

Perubahan ini terjadi setelah munculnya laporan dari Lord Taylor of Gosforth yang menyelidiki penyebab insiden Hillsborough tersebut.

Sejak laporan Taylor dipublikasi pada 1990, stadion-stadion di Inggris tak lagi memiliki tribun berdiri. Itu adalah sebuah perubahan signifikan dalam sepakbola Inggris hingga saat ini.

Dengan berakhirnya era tribun berdiri, maka era tribun-tribun ternama di Liga Primer seperti Stretford End (Man Utd), Holte End (Aston Villa), dan Kop End (Liverpool) diganti dengan kursi plastik.

Selain itu pengamanan di dalam stadion juga semakin meningkat, seperti dilarangnya alkohol, hingga menghilangkan pagar pembatas antara tribun penonton dan lapangan. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER