Mengenal Calon Kuat Pengganti Klopp, Thomas Tuchel
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2015 21:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Borussia Dortmund saat ini, Juergen Klopp, telah menyatakan diri akan meninggalkan klub yang bermarkas di Signal Iduna Park tersebut pada musim panas nanti.
"Saya selalu mengatakan bahwa ketika saya sudah tak pantas lagi menangani klub luar biasa ini, saya akan mengatakannya" ujar Klopp dalam konferensi pers yang disiarkan oleh situs resmi Dortmund.
Kepergian Klopp menandakan akhir sebuah era sekaligus juga pertanyaan, bagaimana nasib Dortmund di musim depan?
Apakah para pemain bintang mereka akan mengikuti jejak Klopp? Apakah mereka akan semakin terpuruk? Dan, pertanyaan paling penting, siapa yang akan menggantikan sosok Klopp?
"Kami tidak akan menjawab pertanyaan mengenai kapan kami akan mengumumkan nama manajer baru," ujar CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke.
Namun nama Thomas Tuchel didaulat Bild menjadi kandidat utama untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Klopp.
Mirip Dengan Klopp
Jika melihat sejarah karier Tuchel dan Klopp, keduanya boleh dibilang memiliki banyak kemiripan.
Meski memulai kariernya sebagai pemain sebagai penyerang, Klopp merupakan pemain bertahan di penghujung kariernya di atas lapangan, sama seperti Tuchel. Tak hanya itu, keduanya juga sama-sama memulai kariernya di dunia kepelatihan profesional di FSV Mainz 05.
Meski Tuchel sebenarnya memulai karier kepelatihannya di tim muda Stuttgart, Tuchel baru menangani tim utama saat bersama Mainz pada 2009 lalu.
Selama menangani Mainz, kedua manajer ini juga mampu mengantarkan klub yang bermarkas di Coface Arena tersebut menuju Liga Eropa. Seperti Klopp yang menciptakan keajaiban bersama Dortmund, Tuchel juga membuat Mainz pernah meraih hasil mengesankan. Pada musim 2011/20122 ia pernah membawa Mainz menang tujuh kali secara beruntun, termasuk melawan Bayern Munich.
Gaya bermain timnya pun mirip dengan Klopp yang senang mengandalkan pressing tinggi untuk mengganggu ritme permainan lawan. Tuchel pun senang membuat timnya memainkan filosofi menyerang nan atraktif.
Ketika ia memutuskan untuk undur diri, Tuchel sendiri pernah dikaitkan dengan banyak klub Jerman mulai dari Schalke, VfB Stuttgart, hingga RB Leipzig. Bahkan, sebelum Piala Dunia, ia sempat digadang-gadang menjadi pengganti Joachim Low.
Namun kehandalan Tuchel sendiri sebenarnya belum teruji benar. Apalagi untuk memegang klub sekelas Dortmund yang bisa dua kali juara Bundesliga beberapa tahun lalu.
Klopp sendiri paham akan hal ini sehingga ia meminta agar manajer berikutnya tidak terlalu terbebani dengan pencapaian dirinya ketika menangani Dortmund.
"Klub ini berhak memenuhi potensinya lagi tanpa diingatkan dengan masa lalu," ujar Klopp. (vws)
"Saya selalu mengatakan bahwa ketika saya sudah tak pantas lagi menangani klub luar biasa ini, saya akan mengatakannya" ujar Klopp dalam konferensi pers yang disiarkan oleh situs resmi Dortmund.
Kepergian Klopp menandakan akhir sebuah era sekaligus juga pertanyaan, bagaimana nasib Dortmund di musim depan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak akan menjawab pertanyaan mengenai kapan kami akan mengumumkan nama manajer baru," ujar CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke.
Mirip Dengan Klopp
Jika melihat sejarah karier Tuchel dan Klopp, keduanya boleh dibilang memiliki banyak kemiripan.
Meski memulai kariernya sebagai pemain sebagai penyerang, Klopp merupakan pemain bertahan di penghujung kariernya di atas lapangan, sama seperti Tuchel. Tak hanya itu, keduanya juga sama-sama memulai kariernya di dunia kepelatihan profesional di FSV Mainz 05.
Meski Tuchel sebenarnya memulai karier kepelatihannya di tim muda Stuttgart, Tuchel baru menangani tim utama saat bersama Mainz pada 2009 lalu.
Selama menangani Mainz, kedua manajer ini juga mampu mengantarkan klub yang bermarkas di Coface Arena tersebut menuju Liga Eropa. Seperti Klopp yang menciptakan keajaiban bersama Dortmund, Tuchel juga membuat Mainz pernah meraih hasil mengesankan. Pada musim 2011/20122 ia pernah membawa Mainz menang tujuh kali secara beruntun, termasuk melawan Bayern Munich.
Gaya bermain timnya pun mirip dengan Klopp yang senang mengandalkan pressing tinggi untuk mengganggu ritme permainan lawan. Tuchel pun senang membuat timnya memainkan filosofi menyerang nan atraktif.
Ketika ia memutuskan untuk undur diri, Tuchel sendiri pernah dikaitkan dengan banyak klub Jerman mulai dari Schalke, VfB Stuttgart, hingga RB Leipzig. Bahkan, sebelum Piala Dunia, ia sempat digadang-gadang menjadi pengganti Joachim Low.
Namun kehandalan Tuchel sendiri sebenarnya belum teruji benar. Apalagi untuk memegang klub sekelas Dortmund yang bisa dua kali juara Bundesliga beberapa tahun lalu.
Klopp sendiri paham akan hal ini sehingga ia meminta agar manajer berikutnya tidak terlalu terbebani dengan pencapaian dirinya ketika menangani Dortmund.
"Klub ini berhak memenuhi potensinya lagi tanpa diingatkan dengan masa lalu," ujar Klopp. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK