Verratti Anggap Ancelotti Bagai Ayah Sendiri

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Minggu, 19 Apr 2015 11:00 WIB
Pemain muda andalan paris Saint-Germain ini menganggap Carlo ANcelotti sebagai ayah, dan mengagumi gaya bermain pemain lini serang Barcelona Lionel Messi.
Pemain muda andalan paris Saint-Germain ini menganggap Carlo ANcelotti sebagai ayah, dan mengagumi gaya bermain pemain lini serang Barcelona Lionel Messi. (Reuters/Benoit Tessier)
Paris, CNN Indonesia -- Pernah merasakan berada di bawah asuhan Carlo Ancelotti saat pelatih asal Italia itu menangani Paris Saint-Germain pada periode 2011-2013, Marco Verratti menganggapnya bak seorang ayah.

"Saya masih berusia 18 tahun dan sedang mengalami masa-masa sulit saat dilatihnya. Tetapi Ancelotti membantu saya baik di dalam dan luar lapangan," ujar Verratti dalam wawancaranya dengan L'Equipe.

Menurut Verratti, Ancelotti banyak mengajarkan cara mengontrol diri sendiri. Merasakannya sebagai ayah, lanjut Verratti, lantaran Ancelotti mampu menciptakan hubungan yang erat dengan para pemainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama Ancelotti di PSG, pemain berusia 22 tahun ini menjelma menjadi salah satu talenta muda menjanjikan di Eropa. Pemain asal Italia itu juga menjadi bagian penting dari skuat PSG yang saat ini ditangani Laurent Blanc.

Menanggapi dirinya yang kerap dibanding-bandingkan dengan jenderal lapangan tengah Italia dan Juventus, Andrea Pirlo, Verrati merasa sangat tersanjung. "Dia telah memenangkan Piala Dunia dan Liga Champions. Merupakan sebuah kehormatan dapat dibandingkan dengannya," ujar Verratti melanjutkan.

"Saya berharap saya akan memiliki karier yang bagus sepertinya. Tetapi gaya bermain kami sangat berbeda."

Memilih Messi Ketimbang Ronaldo

Bermain di PSG dan telah menghadapi sejumlah pemain besar dunia, Verratti juga punya pilihan pemain terhebat versinya sendiri. "Saya menyukai cara Messi saat ia memegang bola dan juga gaya bermainnya," ucap pemain berusia 22 tahun tersebut.

Namun Verratti sendiri tak dapat menghadapi pemain idolanya tersebut, saat PSG menghadapi Barcelona di babak perempat final Liga Champions pertengahan pekan lalu, yang berakhir dengan kemenangan 3-1 bagi El Barca.

Kekalahan itu membuat peluang PSG untuk melaju ke babak semifinal menjadi tipis, karena mereka harus meraih kemenangan dengan selisih tiga gol di Stadion Camp Nou di leg kedua pekan ini. (vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER