Madrid, CNN Indonesia -- Pelatih Carlo Ancelotti disalahkan atas cedera yang dialami gelandang Real Madrid, Luka Modric. Ancelotti dianggap terlalu memaksakan Modric bermain meski baru pulih cedera.
Modric mengalami cedera lutut bagian kanan saat Madrid mengalahkan Malaga 3-1 pada lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu, Sabtu (18/4). Modric harus absen hingga La Liga berakhir karena cedera tersebut.
Ini adalah kali kedua Modric mengalami cedera serius musim ini setelah cedera hamstring selama empat bulan. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu pun baru kembali bermain pada awal April 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala tim medis timnas Kroasia, Boris Nemec, menganggap cedera yang dialami Modric saat ini adalah kesalahan Ancelotti.
"Ancelotti tidak memberi Modric kesempatan istirahat setelah kembali dari cedera panjang. Di bermain 90 menit di setiap pertandingan," ucap Nemec kepada Nova TV.
"Ancelotti membuat Modric dalam tekanan, daripada memberinya waktu sedikit demi sedkit. Modric cedera bukan karena mengalami benturan, tapi karena dia belum siap bermain," sambungnya.
Cedera Modric menjadi kehilangan besar bagi Madrid, yang akan menghadapi Atletico Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (22/4). Los Blancos juga sedang bersaing dengan Barcelona dalam perebutan gelar La Liga.
"Jika dia tidak dipaksakan bermain, mungkin kaki bagian bawahnya tidak akan mengalami masalah seperti saat ini," ucap Nemec.
Modric sendiri berharap bisa kembali bermain sebelum musim ini berakhir. Gelandang 29 tahun itu mengaku sedih harus kembali absen memperkuat Madrid.
"Target saya adalah kembali sebelum musim berakhir. Mungkin saya bisa pulih dan memainkan sejumlah pertandingan liga. Saya akan berusaha semaksimal mungkin," ucap Modric.
(har)