Manchester, CNN Indonesia -- Manchester City mengonfirmasi tidak adanya patah tulang yang menimpa David Silva setelah menerima hasil scan dari rumah sakit yang menangani sang
playmaker.
Silva langsung dibawa ke rumah sakit setelah terjadi insiden sikut pemain West Ham, Cheikhou Kouyate, mengenai bagian pipinya. Kekhawatiran cedera tersebut serius lantaran pemain berusia 29 tahun itu langsung diberi oksigen sebelum ditandu keluar lapangan.
Meski belum mendapat hasil pemeriksaan secara lengkap, menurut berita yang dituliskan
World Soccer Talk, pihak klub berharap cedera tersebut tidaklah seserius yang dikhawatirkan. Satu pekan ke depan, City baru akan mengumumkan kondisi Silva sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekan satu tim Silva, Fernando yakin Silva akan baik-baik saja. "Saat di lapangan, kondisinya terlihat serius. Tapi setelah kami diskusikan di ruang ganti, kami yakin Silva akan baik-baik saja," kata fernando seperi yang dikutip dari World Soccer Talk.
Kemenangan 2-0 Manchester City atas West Ham United dibayangi cedera serius yang menimpa pemain gelandang The Citizens, David Silva, Minggu (19/4) malam.
Sebelumnya, Silva terlihat terkapar dengan tangan menutupi sebagian wajahnya setelah terkena sikut kanan pemain West Ham, Cheikhou Kouyate. Pihak medis akhirnya menggotong Silva keluar lapangan dengan lebih dulu memberinya bantuan oksigen.
Menurut sang manajer, Manuel Pellegrini, pemain berusia 29 tahun itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Kami masih menunggu kepastian apakah benar ia (David Silva) mengalami patah tula pipi," kata Pellegrini seperti dikutip dari
BBC Sport.
Kejadian tersebut berimbas pada pemberian kartu kuning untuk Kouyate. Pellegrini berharap hal itu sekadar kecelakaan yang tak disengaja. Ia yakin tak ada pemain mana pun yang ingin membuat orang lain terluka seperti yang dialami Silva.
Sementara itu Silva sudah mengkonfirmasi keberadaannya saat ini. Ia mengaku sudah meninggalkan rumah sakit. "Semua tes sudah dilakukan, sekarang saya sduah kembali ke rumah."
(vri)