Tantangan Cuaca Ekstrem di Turnamen Golf Indonesian Masters
M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2015 13:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Cuaca ekstrem bakal jadi salah satu musuh terbesar para pegolf ternama dunia dalam upaya mereka menjadi yang terbaik di ajang CIMB Niaga Indonesian Masters 2015. Turnamen ini sendiri berlangsung di Royale Jakarta Golf Club, 23-26 April.
Lee Westwood, mantan pegolf nomor satu dunia yang juga menjadi juara Indonesian Masters 2011 dan 2012 menegaskan bahwa dirinya siap untuk kembali terjun dalam pertarungan untuk jadi yang terbaik pada Indonesian Masters tahun ini.
"Lapangan golf tempat pertandingan dilangsungkan sangat baik, namun cuaca bakal jadi lawan terberat bagi saya," ucap Westwood dalam sesi konferensi pers, Selasa (21/4).
Cuaca Jakarta saat ini memang tengah memasuki peralihan musim dimana panas dan hujan bisa dengan cepat silih berganti.
"Kunci utama untuk bisa menghadapi cuaca seperti ini adalah saya harus bisa menjaga kebugaran tubuh," kata pegolf asal Inggris ini menambahkan.
Tidak hanya Westwood, kekhawatiran soal cuaca yang ada di Jakarta saat ini juga datang dari pegolf Denmark, Thomas Bjorn.
"Jelas sangat sulit berhadapan dengan cuaca ekstrem seperti yang ada saat ini. Saya harus bisa mengatur waktu agar mendapat istirahat yang cukup selama turnamen berlangsung," tutur Bjorn yang sudah memenangi 21 turnamen sepanjang karir profesionalnya ini.
"Selain istirahat yang cukup, saya juga harus fokus pada penampilan saya dan tidak boleh menganggap remeh lawan," katanya melanjutkan.
Jika pegolf dari Eropa mengaku harus waspada terhadap cuaca, maka tidak demikian halnya dengan pegolf asal Korea Selatan, Y.E. Yang, juara PGA Championship 2009.
"Saya sudah memiliki banyak pengalaman bermain di berbagai kondisi cuaca karena itu cuaca bukanlah masalah terbesar saya," ungkap Yang meyakini.
"Bagi saya, tantangan terberat adalah kondisi dan karakteristik lapangan golf yang ada di turnamen ini."
George Siap Berikan yang Terbaik
Sementara itu pegolf Indonesia George Gandranata siap memberikan yang terbaik di turnamen ini. George bertekad untuk tampil bagus sejak perlombaan dimulai.
"Target saya adalah memulai start dengan baik dan secepatnya berada di posisi terdepan," ucap George.
"Daya tahan para peserta akan diuji di turnamen ini. Makan, minum, dan istirahat yang cukup adalah poin yang harus diperhatikan." (ptr/ptr)
Lee Westwood, mantan pegolf nomor satu dunia yang juga menjadi juara Indonesian Masters 2011 dan 2012 menegaskan bahwa dirinya siap untuk kembali terjun dalam pertarungan untuk jadi yang terbaik pada Indonesian Masters tahun ini.
"Lapangan golf tempat pertandingan dilangsungkan sangat baik, namun cuaca bakal jadi lawan terberat bagi saya," ucap Westwood dalam sesi konferensi pers, Selasa (21/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kunci utama untuk bisa menghadapi cuaca seperti ini adalah saya harus bisa menjaga kebugaran tubuh," kata pegolf asal Inggris ini menambahkan.
"Jelas sangat sulit berhadapan dengan cuaca ekstrem seperti yang ada saat ini. Saya harus bisa mengatur waktu agar mendapat istirahat yang cukup selama turnamen berlangsung," tutur Bjorn yang sudah memenangi 21 turnamen sepanjang karir profesionalnya ini.
"Selain istirahat yang cukup, saya juga harus fokus pada penampilan saya dan tidak boleh menganggap remeh lawan," katanya melanjutkan.
Jika pegolf dari Eropa mengaku harus waspada terhadap cuaca, maka tidak demikian halnya dengan pegolf asal Korea Selatan, Y.E. Yang, juara PGA Championship 2009.
"Saya sudah memiliki banyak pengalaman bermain di berbagai kondisi cuaca karena itu cuaca bukanlah masalah terbesar saya," ungkap Yang meyakini.
"Bagi saya, tantangan terberat adalah kondisi dan karakteristik lapangan golf yang ada di turnamen ini."
George Siap Berikan yang Terbaik
Sementara itu pegolf Indonesia George Gandranata siap memberikan yang terbaik di turnamen ini. George bertekad untuk tampil bagus sejak perlombaan dimulai.
"Target saya adalah memulai start dengan baik dan secepatnya berada di posisi terdepan," ucap George.
"Daya tahan para peserta akan diuji di turnamen ini. Makan, minum, dan istirahat yang cukup adalah poin yang harus diperhatikan." (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK