Bayern Munich Sangat Menakutkan di Kandang

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2015 08:29 WIB
Siapapun lawan yang bakal menghadapi Bayern Munich di babak semifinal harus mewaspadai keangkeran Allianz Arena yang sudah menelan banyak korban sejauh ini.
FC Porto jadi korban terakhir keganasan markas Bayern Munich, Allianz Arena. (Reuters / Michaela Rehle)
Jakarta, CNN Indonesia -- Siapapun lawan yang menghadapi Bayern Munich di semifinal Liga Champions nantinya mesti waspada karena Allianz Arena berubah jadi neraka bagi tim-tim tamu yang datang musim ini.

Setelah babak perempat final selesai, Munich telah memanggungkan lima partai kandang dan semuanya berakhir dengan kemenangan untuk Manuel Neuer dan kawan-kawan.

Di babak penyisihan, Munich mengalahkan Manchester City 1-0, menaklukkan AS Roma 2-0, dan menumbangkan CSKA Moskow 3-0. Tiga kemenangan kandang ini jelas memegang peranan penting atas keberhasilan Munich memuncaki grup E.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuk ke fase knock out, Allianz Arena makin jadi tempat yang menakutkan bagi tim tamu. Terlebih, di dua fase knock out yang dilalui, Munich selalu mendapat giliran menjadi tuan rumah di leg kedua sehingga Allianz Arena selalu jadi tempat penentuan untuk lolos ke babak selanjutnya.

Di babak 16 besar, Munich boleh dibilang cukup berada dalam situasi yang kurang nyaman lantaran hanya membawa hasil 0-0 saat bertandang ke markas Shakhtar Donetsk.

Dengan tidak adanya gol tandang yang dibawa pulang oleh Munich, hasil seri dengan gol bisa meloloskan Shakhtar. Namun yang kemudian terjadi adalah, Munich menunjukkan keperkasaan mereka dengan menghajar Shakhtar tujuh gol tanpa balas.

Keangkeran Allianz Arena berlanjut di babak perempat final saat mereka menghadapi FC Porto. Kali ini situasi Munich lebih parah dibandingkan sebelumnya lantaran kalah 1-3 saat bertindak sebagai tim tamu di Portugal.

Butuh menang 2-0 untuk lolos, skuat Pep Guardiola justru memberikan pertunjukan spektakuler lewat kemenangan telak 6-1 di akhir pertandingan.

Pada pertandingan ini, Munich juga mencatat rekor sebagai tim pertama di Liga Champions yang mampu mencetak lima gol di babak pertama.

"Para pemain adalah pahlawan saya sejak momen kekalahan di leg pertama. Saat ini, sangat mudah untuk mencintai mereka," tutur Guardiola seperti dikutip dari situs resmi klub.

Setelah menjalani lima pertandingan kandang, Munich mencatat 19 gol dan hanya kebobolan satu gol. Torehan ini jelas pantas membuat ciut siapapun lawan yang bakal menghadapi Munich di babak semifinal nantinya. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER