Resep Enrique Bikin Barca Mirip Era Guardiola

Barcelona, CNN Indonesia -- Kemampuan Barcelona untuk mendikte permainan dan menekan lawan akan menentukan apakah mereka bisa memenangkan trigelar, demikian diucapkan pelatih Blaugrana, Luis Enrique, setelah mereka mencapai semi final Liga Champions pada Selasa (21/4).

Pilihan Redaksi Neymar Tak Peduli Lawan di Semifinal Sobek nya Celana Guardiola, Warnai Kemenangan Munich David Luiz: Level Barcelona Lebih Tinggi Ketimbang PSG

Di bawah Enrique, Barca memulai langkah mereka di Liga Champions dengan lambat. Namun, setelah menundukkan Paris Saint Germain di perempat final, mereka sedang berada yang jalur tepat untuk mengulangi kesuksesan meraih trigelar, satu prestasi yang juga mereka raih pada 2009 di musim pertama Pep Guardiola melatih.

Pada babak pertama melawan PSG, Barcelona menampilkan permainan yang menyerupai permainan terbaik Barca di era Guardiola ketika mereka memenangkan tiga gelar La Liga dan dua gelar Liga Champions.

"Seluruhnya bergantung kepada kemampuan kami bertahan dan menekan lawan di daerah pertahanan mereka. Untuk menciptakan hal itu, Anda membutuhkan pemain yang bisa menjalankannya, dan mereka bukan mesin," kata Luis Enrique pada sesi jumpa wartawan seusai laga.

"Hal ini penting bagi gaya bermain kami. Anda bisa melihatnya setiap minggu, ketika tim tak hanya memiliki ketajaman yang mengancam lawan, namun juga mereka memiliki kepercayaan diri tinggi."

Gaya main Enrique sendiri sedikit berbeda dengan Guardiola yang benar-benar mengandalkan penguasaan bola.

Enrique lebih sering meminta pemainnya mengarahkan bola ke arah pertahanan lawan dengan menggunakan umpan vertikal. Namun, hal tersebut pas dimainkan para penyerang Barcelona yang memiliki Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez yang senang mengejar bola dan membuka ruang.

"Semoga yang terbaik akan tercipta untuk tim ini. Para pemain telah bekerja selama pra-musim untuk memenangkan gelar," kata Luis Enrique.

"Tujuan kami adalah untuk jadi yang terbaik di Eropa. Mempertimbangkan kualitas pemain kami, kerja yang mereka lakukan musim ini, dan bahwa tahun ini adalah tahun transisi, maka satu-satunya hal logis adalah merasa puas dengan yang kami miliki sejauh ini." (vws)