Madrid, CNN Indonesia -- Sergio Ramos disebut berkorban dengan menerima dirinya dimainkan di posisi gelandang saat Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid di perempat final Liga Champions, Kamis (23/4).
Usai laga kemenangan itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti baru menjelaskan alasannya memainkan Ramos di posisi yang tak biasa. "Dia (Sergio Ramos) bersedia berkorban untuk tim karena ia mengerti bahwa laga ini sangat penting," kata Ancelotti seperti dikutip dari
Football Espana.
Ancelotti sendiri mengaku langsung berpikir untuk menempatkan pemain berusia 29 tahun itu di posisi gelandang begitu mendapat kepastian Luka Modric cedera. Menurut pelatih asal Italia itu, ia percaya sepenuhnya bahwa Ramos mampu melakukannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ancelotti percaya bahwa Ramos akan membuat tim dapat bermain dengan lebih baik setelah krisis cedera pemain melanda Real Madrid. Namun ia juga mengaku bahwa keputusan itu hanya berlaku untuk laga hari ini. "Saya yakin keberadaan Ramos sebagai pemain gelandang setidaknya akan mengurangi kemungkinan buruk yang akan menimpa kami."
Sebelum laga dimulai, ANcelotti sempat memberi penekanan kepada timnya. Ancelotti minta timnya bermain dengan hati-hati. Ia juga tak meminta pemainnya untuk secepatnya mencetak gol.
Menyusul Gareth Bale dan Luka Modric, Karim Benzema juga tidak merumput di leg kedua Real Madrid melawan Atletico Madrid dalam babak perempat final Liga Champions.
Tim asuhan Carlo Ancelotti ini berhasil mengamankan satu tempat di semifinal dengan menang agregat 1-0. Kebuntuan baru terpecahkan dengan gol Hernandez pada menit ke-88 yang memanfaatkan umpan Ronaldo.
(vri)