Messi Terjerat Tuduhan Diistimewakan dalam Kasus Pajak

Madrid, CNN Indonesia -- Politikus Spanyol Alberto Garzon menuding bintang Barcelona, Lionel Messi mendapat perlakuan istimewa terkait kasus pajak yang menjeratnya.

Garzon merasa heran Messi tak akan mendapat hukuman penjara, meskipun kapten timnas Argentina itu terbukti bersalah atas kasus penggelapan pajak. Garzon pun mengkritik Menteri Keuangan Spanyol, Cristobal Montoro atas hal tersebut.

Pilihan Redaksi Sinyal Zidane Goda Hazard ke Real Madrid Tak Ada Tim 'Hijau' di Semifinal Liga Champions Resep Enrique Bikin Barca Mirip Era Guardiola

"Di negara ini, jika nama Anda Messi dan Anda membayar berapapun yang dibutuhkan dan bernegosiasi dengan Kementerian Montoro, Anda tidak akan dijebloskan ke penjara," ujar Garzon seperti yang dilansir Marca.

Messi dan ayahnya, Jorge dituduh melakukan penggelapan hingga empat juta euro pada masa di antara 2007 hingga 2009. Walaupun telah menepis segala tuduhan, keduanya membayar denda sebesar lima juta euro pada Agustus 2013 lalu.

Dalam sebuah artikel di Marca, pihak penuntut publik menilai Messi tidak menyadari tindakan ilegal yang dilakukan ayahnya untuk menggelapkan pajak.

Namun, seperti dilansir BBC, pengadilan menyatakan Messi tak bisa lolos dari hukuman walaupun tak menyadari tindakan ayahnya.

Pernyataan Garzon ini sendiri dipastikan akan menimbulkan perdebatan di Spanyol, terlebih jika Messi nantinya terbukti bersalah dalam kasus penggelapan pajak ini dan kemudian diberikan hukuman yang 'ringan'.

Selain itu, sejauh ini juga masih belum ada tanggapan dari Messi.

Di lapangan hijau, Messi berpeluang memimpin Barcelona berpeluang meraih tiga gelar musim ini. Barcelona akan menghadapi Athletic Bilbao di final Piala Raja pada 30 Mei nanti, sudah lolos ke semifinal Liga Champions, dan masih berada di puncak klasemen sementara La Liga dengan selisih dua poin dari Real Madrid. (kid/kid)