Sunderland, CNN Indonesia -- Gelandang Sunderland, Adam Johnson, yang telah dinyatakan bersalah dalam kasus pelecehan seksual, bisa bermain melawan Stoke City di Liga Primer Inggris pada Sabtu (25/4) jika kondisi pikirannya sedang baik, demikian dinyatakan pelatih Sunderland, Dick Advocaat.
"Adam bisa dimainkan. Jika ia sedang merasa baik, maka ia akan menjadi anggota skuat," ujar Advocaat pada sesi jumpa wartawan pada Jumat. "Klub telah membuat pernyataan dan saya mendukung hal tersebut. Kami akan melihat yang akan terjadi di masa depan."
Johnson menghadapi tuntutan hukum akibat tiga pelecehan seksual, yang salah satunya melibatkan seorang gadis berusia 15 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain sayap Sunderland ini awalnya ditahan di kediamannya di Castle Eden Maret lalu, dan akan hadir di Pengadilan Peterlee Magistrates' di Durham bulan depan.
Sempat diskors klub, setelah keluar dari penjara dengan jaminan, Johnson diperbolehkan kembali ke klub meski penyelidikan terus berlanjut.
Dilansir Sportsmail, sebagai bagian dari penyelidikan, pihak kepolisian juga sempat memeriksa ruang ganti Sunderland di Stadium of Light dan juga pusat latihan mereka.
"Pelanggaran (yang dilakukan Johnson) diduga telah melibatkan seorang gadis yang saat itu masih berusia 15 tahun," ujar pihak penuntut, Gerry Wareham seperti yang dikutip dari Independent.
"Dugaan pelanggaran itu diperkirakan terjadi antara 30 Desember 2014 hingga 26 Februari 2015."
Pihak kepolisian juga memperingatkan publik untuk tidak memberitakan, atau membeberkan ke publik identitas korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Johnson, karena bertentangan dengan hukum Inggris.
"Siapapun yang mengidentifikasi seseorang yang mungkin menjadi korban pelecehan seksual, dianggap melakukan tindakan kriminal," sebagaimana yang tertulis dalam hukum di Durham.
(vws)