Serangan Balik Everton Bikin Man United Kandas 0-3
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 26 Apr 2015 21:21 WIB
Liverpool, CNN Indonesia -- Minim penguasaan bola dan hanya mengandalkan serangan balik, Everton memperagakan sepak bola yang efisien dan menundukkan Manchester United dengan skor 3-0 di Stadion Goodison Park pada Minggu (26/4).
Dua gol untuk Everton diciptakan melalui satu skema serangan balik dengan satu gol lain tercipta melalui skema tendangan pojok. Pada ketiga gol tersebut, lini pertahanan Man United dapat ditembus dengan mudah.
Pada gol pertama di menit kelima, melalui satu serangan balik, Everton mampu dengan lancar mengalirkan bola dari satu sisi ke sisi lainya. Lalu McCarthy mampu mematahkan hadangan ganda Paddy McNair dan Daley Blind dan kemudian dengan kaki kanannya mengirimkan bola ke gawang David De Gea.
Sementara itu, pada gol kedua di menit ke-35, John Stones melompat tinggi untuk menerima umpan pojok dan mengirimkan bola ke tiang jauh. Ashley yang berdiri di hadapan Stone pun tak berkutik untuk menghadang tandukannya.
Gol Stone ini sekaligus merayakan pertandingan ke-50-nya bersama Everton.
Di babak kedua, Man United mengurung pertahanan Everton dengan Everton hanya menyisakan dua penyerang di setengah lapangan bagian Man United. Namun Everton mampu bertahan dengan ketat, dengan setiap pemain Everton menempel penggawa United, bahkan terkadang seorang pemain United dikawal dua orang sekaligus.
Man United sendiri sempat beberapa kali menembus kotak penalti Everton dengan mengandalkan serangan dari sayap kiri. Namun umpan-umpan silang Man United bisa dipotong oleh lini bertahan Everton atau oleh Tim Howard.
Pada menit ke-75 petaka datang kepada anak-anak asuh Louis van Gaal. Dalam satu skema serangan balik, Ross Barkley dari setengah lapangan sendiri mengirimkan umpan lambung pendek ke arah kiri.
Romelu Lukaku sempat terlihat offside sehingga lini pertahanan Man United ragu untuk berlari dengan kencang dan seolah menunggu peluit wasit. Namun bola Barkley sendiri sebenarnya ditujukan, dan kemudian diambil, Kevin Mirallas yang berlari dari sayap kiri dan tidak berada dalam posisi offsides.
Tanpa hadangan, Mirallas kemudian berlari ke arah kotak penalti dan mencetak gol. Wasit Andre Marriner pun menyatakan gol tersebut sah.
Pada menit ke-81, Man United sempat membobol gawang Everton lewat kaki Radamel Falcao. Namun ia terlanjur berada pada posisi offside.
Everton sempat mengancam kembali lewat Mirallas namun hingga peluit wasit berbunyi, kedudukan tidak berubah. (vws)
Pada gol pertama di menit kelima, melalui satu serangan balik, Everton mampu dengan lancar mengalirkan bola dari satu sisi ke sisi lainya. Lalu McCarthy mampu mematahkan hadangan ganda Paddy McNair dan Daley Blind dan kemudian dengan kaki kanannya mengirimkan bola ke gawang David De Gea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol Stone ini sekaligus merayakan pertandingan ke-50-nya bersama Everton.
Man United sendiri sempat beberapa kali menembus kotak penalti Everton dengan mengandalkan serangan dari sayap kiri. Namun umpan-umpan silang Man United bisa dipotong oleh lini bertahan Everton atau oleh Tim Howard.
Pada menit ke-75 petaka datang kepada anak-anak asuh Louis van Gaal. Dalam satu skema serangan balik, Ross Barkley dari setengah lapangan sendiri mengirimkan umpan lambung pendek ke arah kiri.
Romelu Lukaku sempat terlihat offside sehingga lini pertahanan Man United ragu untuk berlari dengan kencang dan seolah menunggu peluit wasit. Namun bola Barkley sendiri sebenarnya ditujukan, dan kemudian diambil, Kevin Mirallas yang berlari dari sayap kiri dan tidak berada dalam posisi offsides.
Tanpa hadangan, Mirallas kemudian berlari ke arah kotak penalti dan mencetak gol. Wasit Andre Marriner pun menyatakan gol tersebut sah.
Pada menit ke-81, Man United sempat membobol gawang Everton lewat kaki Radamel Falcao. Namun ia terlanjur berada pada posisi offside.
Everton sempat mengancam kembali lewat Mirallas namun hingga peluit wasit berbunyi, kedudukan tidak berubah. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK