Derby London Berakhir Imbang Tanpa Gol

Jakarta, CNN Indonesia -- Derby London yang mempertemukan Arsenal dan Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Minggu (26/4) berakhir imbang tanpa gol.

Hasil ini membuat The Blues semakin mendekati gelar Liga Primer kelima mereka, karena tim asuhan Jose Mourinho tersebut saat ini unggul sembilan poin dari peringkat kedua.

Selain itu, hasil imbang ini juga membuat Wenger kembali gagal menaklukkan Mourinho dari 13 pertemuan terakhirnya dengan manajer asal Portugal tersebut di berbagai kompetisi.

Arsenal juga memperpanjang catatan buruk mereka saat menghadapi The Blues, karena dalam empat pertemuan terakhir mereka selalu gagal menceploskan bola ke gawang Chelsea.

The Gunners sendiri saat ini turun ke peringkat ketiga, dengan 67 poin, sama dengan raihan poin Manchester City tetapi kalah agregat gol.

Namun Arsenal masih bisa merebut kembali posisi kedua dari tangan City lantaran mereka mengantongi satu pertandingan lebih banyak di sisa musim ini.

Dominasi Tanpa Hasil

Jika Arsenal langsung menekan sejak menit pertama pertandingan berjalan, Chelsea yang mendominasi awal babak kedua mencoba untuk bermain sabar dan menanti kesempatan menghampiri mereka.

Akan tetapi meski lini tengah The Blues tampil solid, beberapa kali justru Arsenal yang lebih mengancam, meski usaha-usaha tim asuhan Arsene Wenger tersebut belum merepotkan Thibaut Courtois di bawah mistar gawang Chelsea.

Tim tuan rumah kembali mengancam pada menit ke-69 lewat upaya Per Mertesacker, namun tendangan bek asal Jerman tersebut masih melebar dari bidang sasaran.

Tidak seperti laga derby biasanya menjanjikan partai seru yang memperlihatkan kedua sisi saling jual beli serangan, pertandingan antara Arsenal dan Chelsea ini cenderung berjalan lambat di babak kedua.

Namun menjelang menit-menit akhir pertandingan, masuknya Theo Walcott di kubu Arsenal mulai membuat pertandingan berjalan sedikit lebih hidup.

Tetapi hingga wasit Michael Oliver meniup peluit panjang, hasil imbang ini tetap bertahan sehingga kedua tim harus puas dengan tambahan satu poin. (ptr/ptr)