Munich, CNN Indonesia -- Musim 2014/2015 bisa dikatakan sebagai musim yang tak benar-benar baik bagi seorang Bastian Schweinsteiger. Kehadiran Xabi Alonso yang didatangkan dari Real Madrid memang menggeser gelandang tim nasional Jerman tersebut dari susunan pemain inti Munich.
Dari 30 pertandingan yang telah dilakoni Munich, Schweinsteiger baru bermain 16 kali dengan lima di antaranya dari bangku cadangan, sementara Alonso telah bermain 24 kali. Alonso juga mampu tampil cemerlang dan menjadi salah satu pemain kunci Munich dalam skema permainan Pep Guardiola.
Karena itulah mantan gelandang timnas Jeman, Dietmar Hamann, menyarankan Schweinsteiger pindah klub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Schweinsteiger tampaknya telah kehilangan pertarungan di lini tengah melawan Xabi Alonso. Saya pikir Schweinsteiger tak akan bermain untuk Munich lagi di musim depan," kata Hamann seperti dikutip Daily Mail.
Namun di tengah keterpurukan di musim ini, Schweinsteiger setidaknya bisa sedikit terhibur dengan satu rekor yang ia ciptakan. Keberhasilan Munich untuk mendapatkan gelar juara musim ini membuat koleksi gelar Bundesliga yang didapatkan pemain yang kerap dipanggil Schweini ini bertambah menjadi delapan gelar.
Raihan tersebut menyamai yang pernah didapatkan dua legenda timnas Jerman lainnya, yaitu penjaga gawang Oliver Kahn dan gelandang Mehmet Scholl.
Uniknya, ketiga pemain ini sama-sama mendapatkan delapan gelar juara liga tersebut bersama Bayern Munich dan juga sama-sama membela Munich dalam jangka waktu yang lama.
Scholl hanya pernah membela dua tim dalam karier sebagai pemain profesional, yaitu Karlsruher SC selama tiga tahun dan mengenakan seragam Bayern Munich selama 15 tahun dari 1992 hingga 2007.
Demikian pula dengan Kahn. Ia juga memulai karier profesional bersama Karlsruher SC selama tujuh tahun dan kemudian pindah ke Munich pada 1994 dan bermain hingga 2008.
Sementara itu, Schweinsteiger sudah memulai karier juniornya bersama Munich pada 1998 lalu dan hingga kini tetap bersama FC Hollywood.
Jika ia menuruti nasihat Hamann, tentu bukan hal mudah baginya untuk meninggalkan klub. Namun dengan menyamai rekor Kahn dan Scholl, satu rekor yang tidak mudah untuk dicapai, setidaknya Schweinsteiger memastikan namanya akan terus terukir lama dalam lembaran sejarah Bayern Munich.
(vws)