Suarez Jadi Korban Perseteruan Enrique dan Neymar

Barcelona, CNN Indonesia -- Penyerang asal Uruguay, Luis Suarez, diklaim media Spanyol menjadi korban perseteruan antara pelatih Barcelona, Luis Enrique, dengan Neymar.

Perseteruan Enrique dengan Neymar terjadi saat pertandingan melawan Sevilla pada lanjutan La Liga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, 11 April lalu. Ketika itu, Neymar marah dengan keputusan Enrique yang menggantinya pada menit ke-74.

Enrique memastikan masalah dengan Neymar sudah berakhir. Pelatih 44 tahun itu mengatakan, Neymar harus menerima keputusannya sebagai arsitek tim.

Perseteruan Enrique dan Neymar sepertinya sudah berakhir. Namun, AS melansir, perseteruan itu menimbulkan korban baru. Korban itu adalah Luis Suarez.

Sejak pertandingan melawan Sevilla, Enrique tidak pernah menarik keluar Neymar lagi jika ingin melakukan perubahan. Belakangan justru Suarez yang lebih banyak dikorbankan Enrique.

Mantan pemain Liverpool itu sudah ditarik tiga kali dari empat pertandingan sejak laga melawan Sevilla. Yang teranyar, Suarez ditarik keluar saat Barcelona mengalahkan Espanyol 2-0, Sabtu (25/4). Suarez digantikan Ivan Rakitic pada menit ke-80.

Sejak rumor perseteruan saat melawan Sevilla, Neymar sudah tampil penuh di empat pertandingan Barcelona: dua laga melawan Paris Saint-Germain, dan melawan Valencia serta Espanyol.

Neymar memang tampil impresif sejak melawan Sevilla. Total, penyerang asal Brasil itu mencetak empat gol, termasuk satu gol ketika laga derby melawan Espanyol.

Suarez hanya satu kali bermain penuh sejak peristiwa di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, yakni ketika leg pertama perempat final Liga Champions melawan PSG, 15 April lalu.

Pada leg kedua perempat final melawan PSG, 21 April lalu, Suarez hanya bermain 75 menit. Saat menghadapi Valencia, mantan penyerang Ajax Amsterdam itu hanya tampil 65 menit. (har/har)