Bayang-Bayang Kematian di Dunia Sepak Bola

Jakarta, CNN Indonesia -- Kematian pemain Belgia, Gregory Mertens, mengejutkan dunia sepak bola, namun pemain berusia 24 tahun tersebut bukanlah pemain pertama yang tumbang di lapangan.

Dari periode 2013 hingga 2015, setidaknya tercatat 15 insiden di lapangan hijau yang pada akhirnya berakibat fatal bagi sang pemain. Berikut ini adalah lima insiden kematian di atas lapangan yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Marc-Vivian Foe, 26 Juni 2003
Pemain asal Kamerun tersebut tersungkur di atas lapangan saat bermain membela negaranya di Piala Konfederasi FIFA 2003 silam. Sempat dibawa ke rumah sakit, pemain berusia 28 tahun tersebut meninggal begitu sampai di tujuan.

2. Miklos Feher, 25 Januari 2004
Pemain Benfica yang baru berusia 24 tahun itu tertangkap kamera sempat tertawa saat menerima kartu kuning, sebelum tiba-tiba jatuh pingsan di atas lapangan.

Sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, Feher akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya beberapa jam setelah tumbang. Akibat insiden ini pihak Benfica 'mengistirahatkan' nomor punggung 29 untuk mengenang Feher.

3. Antonio Puerta, 28 Agustus 2007
Pemain muda Sevilla ini jatuh pingsan saat bertanding di ajang La Liga Spanyol menghadapi Getafe. Puerta langsung dibawa ke rumah sakit dan sempat memperoleh perawatan.

Namun pemain berusia 22 tahun yang dianggap memiliki masa depan cerah di sepak bola Spanyol tersebut akhirnya menghembuskan nafas terkhirnya beberapa jam kemudian.

4. Sekou Camara, 27 Juli 2013
Salah satu pemain Pelita Bandung Raya, Sekou Camara, juga tumbang saat menjalani sesi latihan di Bandung. Manajemen berusaha langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya, waktu tak mengizinkannya bertahan. Pemain berusia 27 tahun tersebut akhirnya meninggal di perjalanan akibat serangan jantung.

5. Akli Fairuz, 19 Mei 2014
Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka saat Akli Fairuz menghembuskan nafasnya di rumah sakit setelah satu hari sebelumnya bertabrakan dengan penjaga gawang tim lawan saat bertanding.

Jika beberapa insiden lainnya para pemain meninggal akibat serangan jantung, penyebab kematian Fairuz ini disebabkan pendarahan internal akibat bertabrakan dengan lutut penjaga gawang lawan. (vri/vri)