Las Vegas, CNN Indonesia -- Setelah menanti selama lima tahun untuk bertarung dengan Floyd Mayweather Jr, Manny Pacquiao harus mengalami kekalahan pahit yaitu kalah angka dari "Money Man." Tiga juri memberikan angka 118-110, 116-112 dan 116-112 sehingga Mayweather menang mutlak.
Pada pertarungan tersebut, Pacquiao sendiri hanya mencatatkan 429 pukulan, lebih sedikit ketimbang Mayweather Jr. yang melakukan 435 pukulan. Hal ini cukup mengagetkan, mengingat Pacquiao adalah petinju yang lebih agresif sehingga ia diperkirakan melayangkan lebih banyak pukulan.
Seusai laga, lewat sesi jumpa wartawan, Pacquiao menyatakan bahwa ia mengalami cedera bahu kanan yang ia dapatkan tiga hingga empat minggu sebelum bertarung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika menjalani kamp latihan di Los Angeles, Pacquiao sendiri telah disuntik anti infeksi dengan obat yang telah disetujui Agensi Anti-Doping Amerika Serikat. Namun suntikan ini tidak boleh ia ambil sebelum bertinju.
Saat memasuki ruangan ganti di MGM Grand Arena sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Pacquiao sempat meminta suntikan anti infeksi tersebut. Namun, Komisi Atletik Nevada yang menaungi pertarungan tersebut menolak permintaan itu karena sebelumnya Pacquiao tidak menyatakan mengalami cedera pada lembaran medis yang ia harus serahkan.
Meski ditolak, Pacquiao menyatakan bahwa ia menghormati keputusan Komisi Atletik Nevada tersebut dan bahwa ia tidak mungkin membatalkan pertarungan, hanya dua pekan sebelumnya.
Sementara itu, promotor Bob Arum mengatakan bahwa dengan cedera tersebut Pacquiao seperti bertarung dengan satu tangan. "Atlet selalu bertarung dengan terluka," ucap Arum.
Sumber dari
Yahoo Sport mengatakan bahwa Pacquiao membutuhkan operasi untuk menyembuhkan cedera tersebut sehingga ia bisa absen hingga sembilan bulan.
(vws)