Jakarta, CNN Indonesia -- Massimiliano Allegri, pelatih kelahiran Livorno itu sedang berbunga-bunga hatinya pekan ini.
Bagaimana tidak, akhir pekan lalu tim yang baru dibesutnya pada musim ini telah mengunci Scudetto. Lalu, Rabu (6/5) dini hari WIB, Juventus berhasil memenangkan laga semifinal Liga Champions leg pertama atas Real Madrid di hadapan publik sendiri dengan skor 2-1.
"Saya sangat bahagia dengan apa yang telah anak-anak lakkan. Ini adalah hadiah yang tepat yang mereka pantas dapatkan, apalagi tidak mudah untuk mencapai semifinal Liga Champions dan terutama bermain melawan Real Madrid," kata Allegri seperti dikutip
Sky Sport Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di mata Allegri, kunci dasar kemenangan skuat Si Nyonya Tua atas
Los Galacticos adalah intensitas yang ditunjukkan Gianluigi Buffon dkk.
"Kami bermain dengan intensitas yang hebat dan membiarkan Real Madrid sangat kecil," ujar Allegri. "Yang sedikit memalukan, kami seharusnya bisa lebih baik lagi dengan kesempatan (didapat) Llorente, tapi tetap saja saya senang dengan kemenangan atas Real Madrid.
Pada laga yang berlangsung di Juventus Stadium, Turin, Allegri menggunakan dua formasi. Formasi pertama adalah 4-3-1-2 dimana ia menggunakannya untuk menggenjot serangan ke gawang Madrid. Kemudian di pertengahan babak kedua, Allegri mengubah formasi jadi 3-5-2 setelah Stefano Sturaro digantikan Andrea Barzagli pada menit ke-64.
"Saya harus membuat sebuah pilihan dan dia (Barzagli) melakukan hal yang hebat ketika keluar dari bangku cadangan. Dengan Bonucci sudah mendapat kartu, saya harus memperkecil risiko dengan menempatkan bek lain didekatnya," tukas Allegri.
Laga leg kedua akan berlangsung pada 12 Mei nanti di kandang Madrid, Stadion Santiago Bernabeu.
"Hal yang penting untuk membaca sebuah permainan, ketika mengetahui waktu berjalan lambat, waktu berjalan lebih cepat dan mengubah persneling. Tim ini telah menunjukkan mampu untuk itu," tukas Allegri.
(kid/kid)