Beckenbauer Kritik Pola Tiga Bek Munich

Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Bayern Munich dan Jerman Franz Beckenbauer memberikan kritik terhadap keberanian Pep Guardiola menggunakan formasi tiga bek saat menghadapi Barcelona.

Munich menderita kekalahan telak 0-3 di Camp Nou pada leg pertama babak semifinal Liga Champions. Hal tersebut membuat peluang mereka untuk melaju ke partai final menjadi sangat berat karena mereka butuh kemenangan dengan selisih empat gol untuk lolos.

"Saya sangat heran dengan keberanian Guardiola memainkan pola tiga bek saat menghadapi Barcelona. Padahal hal tersebut sangatlah berbahaya," kata Beckenbauer seperti dikutip dari Marca.

Guardiola dan Munich sejatinya sudah sukses meredam ketajaman trio MSN (Messi-Suarez-Neymar) namun petaka di 13 menit terakhir membuat mereka harus tertunduk lesu saat pertandingan usai.

Mencari kemenangan dengan selisih empat gol melawan tim sekelas Barcelona jelas bukanlah sebuah hal yang mudah. Terlebih, mereka juga harus berhadapan dengan badai cedera yang masih menimpa beberapa pemain mereka.

Beckenbauer sendiri tak lupa untuk memberikan kritikan terkait hal ini. Bagi kapten Jerman di Piala Dunia 1974, Munich melakukan kesalahan besar dengan melepas beberapa pemain di bursa musim dingin Januari lalu.

"Padahal beberapa kasus cedera sedang terjadi namun Munich justru malah melepas dua pemain tanpa alasan yang jelas pada Januari lalu," ujar Beckenbauer merujuk pada kepergian Xherdan Shaqiri dan Pierre-Emile Hojbjerg.

Beckenbauer adalah salah satu sosok paling sukses di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih. Sebagai pemain ia pernah memenangi Bundesliga, Piala Champions, Piala UEFA, Piala Interkontinental bersama Munich, dan menjuarai Piala Eropa dan Piala Dunia bersama Jerman.

Saat menjadi pelatih, Beckenbauer juga sukses mengantarkan Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia 1990 plus pernah pula mengecap titel Bundesliga bersama Bayern Munich dan titel Liga Prancis bersama Marseille. (ptr/ptr)