Munich, CNN Indonesia -- Babak pertama semifinal leg kedua Liga Champions yang mempertemukan Bayern Munich dan Barcelona di Stadion Allianz Arena, Selasa (12/5) malam waktu setempat, berakhir 2-1 untuk keunggulan tim tamu.
Tertinggal tiga gol di leg pertama, Munich membutuhkan empat gol untuk dapat melaju ke partai final Liga Champions di Berlin.
Namun, skenario kebangkitan Munich yang sempat berjalan dengan baik berkat gol Medhi Benatia pada menit ketujuh, harus dirusak oleh ketajaman Neymar di lini depan Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain yang telah mencetak gol di tujuh pertandingan beruntun bersama Barcelona di berbagai kompetisi itu, dua kali menjebol gawang Munich, membuat klub Jerman tersebut harus mencetak lima gol di babak kedua untuk lolos ke partai final.
Bermain menyerang sejak menit pertama untuk mengejar defisit tiga gol, Munich hanya membutuhkan tujuh menit untuk mencetak gol.
Berawal dari sebuah sepak pojok Xabi Alonso, Benatia yang berdiri tanpa kawalan, dengan leluasa menyundul bola dengan keras ke pojok kanan gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre Ter Stegen.
Penjaga gawang asal Jerman tersebut sempat terbang berusaha menghalau bola, namun masih belum cukup untuk menghalau sundulan Benatia, yang langsung disambut sorakan para pendukung Munich di Allianz Arena.
Namun hanya berselang delapan menit, trio MSN membuktikan taji mereka yang akhirnya berujung pada gol penyama kedudukan bagi Barcelona.
Berawal dari umpan Messi kepada Suarez di dalam kotak penalti Munich, penyerang Uruguay tersebut kemudian mengoper bola ke Neymar yang dengan mudah memperdayai Manuel Neuer di bawah mistar gawang tim tuan rumah.
Gol ini sendiri membuat Neymar berhasil mencetak lima gol dari empat pertandingan Liga Champions terakhirnya bersama Barcelona.
Sadar tugas mereka untuk mengejar ketertinggalan dari Barcelona semakin menipis, Munich kembali menggempur pertahanan tim Spanyol tersebut yang berujung pada penyelamatan gemilang Ter Stegen pada menit ke-19.
Berawal dari umpan lambung Philipp Lahm, sundulan terarah Thomas Mueller ke pojok atas kanan gawang Munich, dengan gemilang mampu diselamatkan oleh penjaga gawang muda Jerman tersebut.
Akan tetapi pada menit ke-28, giliran Neuer yang harus beraksi untuk menyelamatkan gawangnya. Penjaga gawang tim nasional Jerman itu berhasil mematahkan usaha Messi untuk mencetak gol ke-78 di Liga Champions dengan baik.
Namun satu menit berselang, gawang Neuer kembali dijebol oleh Neymar, setelah penyerang Brasil tersebut lagi-lagi memanfaatkan umpan Suarez.
Berawal dari serangan balik, Suarez yang tidak egois memberikan umpan terukur pada Neymar. Penyerang asal Brasil itu kemudian melepaskan tendangan ke pojok kiri bawah.
Menjelang akhir babak pertama, Ter Stegen menjadi pemain yang paling sibuk di lini pertahanan Barcelona, saat ia harus berjibaku mengamankan gawangnya dari serbuan pemain Munich. Pada menit ke-38, Ter Stegen berhasil menghalau sundulan Bastian Schweinsteiger.
Dua menit kemudinan, Ter Stegen melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tendangan Robert Lewandowski. Bola hasil tendangan Lewandowski berhasil diblok Ter Stegen menggunakan tangan kiri, tapi bola tetap melaju ke arah gawang.
Ter Stegen kemudian harus bekerja keras untuk membuang bola sebelum melewati garis gawang. Para pemain Munich sempat mengira bola sudah melewati garis gawang. Namun, wasit Mark Clattenburg tidak menganggapnya sebagai gol.
Hingga babak pertama berakhir, skor 2-1 untuk Barcelona tetap bertahan.
Susunan PemainBayern Munich: Manuel Neuer; Rafinha, Medhi Benatia, Jerome Boateng, Juan Bernat; Philipp Lahm, Bastian Schweinsteiger, Xabi Alonso, Thiago Alcantara; Thomas Muller, Robert Lewandowski.
Barcelona: Marc-Andre Ter Stegen; Dani Alves, Gerard Pique, Javier Mascherano, Jordi Alba; Ivan Rakitic, Sergio Busquets, Andres Iniesta; Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar.
(har/har)