Mengenal Sirkuit Le Mans Jelang MotoGP Perancis
M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 13 Mei 2015 03:20 WIB
Le Mans, CNN Indonesia -- Seri MotoGP 2015 berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, Perancis, Minggu (17/5) mendatang. Terdapat beberapa fakta menarik tentang balapan grand prix di Sirkuit Le Mans itu.
Le Mans telah menyelenggarakan acara grand prix sebanyak 27 kali sebelumnya, termasuk Grand Prix 'Vitesse du Mans' tahun 1991, yang merupakan satu-satunya tahun di mana dua grand prix diselenggarakan di Perancis pada tahun yang sama.
Le Mans kali kali digunakan untuk acara grand prix pada tahun 1969, ketika balapan kelas 500cc dimenangi oleh Giacomo Agostini, yang melewati seluruh pebalap lainnya menggunakan motor MV Agusta.
Tahun ini adalah kali ke-16 sirkuit Le Mans telah digunakan untuk MotoGP, mulai tahun 2000.
Sejak diperkenalkannya era empat tak tahun 2002, Honda telah meraih tujuh kemenangan di Le Mans. Yamaha memiliki lima kemenangan dan Suzuki mengambil kemenangan lainnya di tahun 2007 bersama Chris Vermeulen, yang notabene satu-satunya kemenangan Suzuki pada era MotoGP empat tak.
Hasil terbaik bagi Ducati di sirkuit Le Mans adalah finis di peringkat kedua bersama Loris Capirossi tahun 2006 dan Valentino Rossi tahun 2012.
Sementara pebalap dengan kemenangan paling banyak di Le Mans adalah Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, yang masing-masing telah meraih kemenangan sebanyak empat kali di sirkuit Perancis tersebut.
Lorenzo juga memiliki satu kemenangan di kelas 250cc untuk menambahkan tiga kemenangan di kelas MotoGP. Sedangkan Pedrosa menang di Le Mans satu kali di kelas 125cc, dua kali di 250 cc, dan tahun 2013 adalah kali pertama menang di kelas MotoGP.
Hanya ada lima pebalap tuan rumah yang pernah meraih kemenangan di GP Perancis: Jean Aureal (125cc tahun 1969), Guy Bertin (125cc tahun 1979), Patrick Fernandez (350cc tahun 1979), Mike di Meglio (125cc tahun 2008), dan Louis Rossi (Moto3 tahun 2012).
Hasil terbaik di kelas MotoGP adalah peringkat keempat musim 2003 yang diraih Olivier Jacque. Pebalap Perancis terakhir yang mencetak poin di MotoGP adalah Randy de Puniet yang finis di peringkat ketujuh pada tahun 2010. (har/har)
Le Mans kali kali digunakan untuk acara grand prix pada tahun 1969, ketika balapan kelas 500cc dimenangi oleh Giacomo Agostini, yang melewati seluruh pebalap lainnya menggunakan motor MV Agusta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak diperkenalkannya era empat tak tahun 2002, Honda telah meraih tujuh kemenangan di Le Mans. Yamaha memiliki lima kemenangan dan Suzuki mengambil kemenangan lainnya di tahun 2007 bersama Chris Vermeulen, yang notabene satu-satunya kemenangan Suzuki pada era MotoGP empat tak.
Sementara pebalap dengan kemenangan paling banyak di Le Mans adalah Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, yang masing-masing telah meraih kemenangan sebanyak empat kali di sirkuit Perancis tersebut.
Lorenzo juga memiliki satu kemenangan di kelas 250cc untuk menambahkan tiga kemenangan di kelas MotoGP. Sedangkan Pedrosa menang di Le Mans satu kali di kelas 125cc, dua kali di 250 cc, dan tahun 2013 adalah kali pertama menang di kelas MotoGP.
Hanya ada lima pebalap tuan rumah yang pernah meraih kemenangan di GP Perancis: Jean Aureal (125cc tahun 1969), Guy Bertin (125cc tahun 1979), Patrick Fernandez (350cc tahun 1979), Mike di Meglio (125cc tahun 2008), dan Louis Rossi (Moto3 tahun 2012).
Hasil terbaik di kelas MotoGP adalah peringkat keempat musim 2003 yang diraih Olivier Jacque. Pebalap Perancis terakhir yang mencetak poin di MotoGP adalah Randy de Puniet yang finis di peringkat ketujuh pada tahun 2010. (har/har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK