Persib Membutuhkan Kompetisi
M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 13 Mei 2015 19:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia memutuskan kompetisi sepak bola Liga Super Indonesia (ISL) diberhentikan, Rabu (13/5). Selanjutnya roda kompetisi akan dijalankan kembali pada September mendatang.
Dalam RUPS Luar Biasa yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat itu disepakati pula bahwa klub-klub sepak bola peserta ISL akan mengikuti turnamen periode pramusim sebelum September 2015.
Menanggapi hal tersebut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Risha Adi Wijaya, menyatakan Persib membutuhkan suatu kompetisi sepak bola untuk menggantikan kompetisi ISL 2015 yang tertunda pada tanggal 2 Mei lalu.
"Karena kita kan terikat dengan kontrak sponsor dan lain-lain, di mana kita harus bertanggungjawab dengan pihak sponsor," kata Risha kepada CNN Indonesia usai menghadiri RUPS Luar Biasa PT Liga Indonesia di Hotel Borobudur, Rabu (13/5) siang.
Terkait gaji pemain, dalam RUPS tersebut PT Liga Indonesia memberikan solusi kepada seluruh 18 klub tentang hal tersebut. Para klub bisa menyelesaikan kontrak atau putus kontrak per tanggal 2 Mei.
Untuk langkah tersebut, Risha menyatakan Persib akan menunggu surat resmi dari PT Liga.
"Kita menunggu petunjuk pelaksanaannya seperti apa. Nanti akan diberikan juga petunjuknya, dan itu akan berlaku ke semua klub," kata Risha. "Tidak ada yang berbeda, dan kita akan turuti hal itu. Sejauh ini sih kita (Persib) melaksanakan kewajiban kita kepada pemain."
"Tapi, bukan tidak ada masalah sama sekali. Kita kan baru terikat dengan kontrak. Keputusan ISL berhenti baru tanggal 2 Mei kemarin. Masih (dalam) hitungan seminggu, dua minggu dari keputusan tersebut. Begitu surat petunjuk keluar, kita akan langsung sampaikan," ujarnya.
Penghentian kompetisi terjadi setelah pada 2 Mei lalu rapat Komite Eksekutif (ExCo) PSSI memutuskan untuk menghentikan seluruh kompetisi sepak bola.
Tidak tanggung-tanggung kompetisi yang dihentikan itu mulai dari Liga Super Indonesia hingga kompetisi U21, karena alasan force majeur.
Sebagai pemegang saham PT Liga, 18 klub Indonesia kemudian mengadakan RUPS Luar Biasa untuk menyikapi hal tersebut.
RUPS Luar Biasa PT Liga Indonesia memutuskan bahwa klub akan tetap menggelar kompetisi di bawah PT Liga Indonesia dengan musim baru dimulai pada September 2015 dan periode pramusim diisi oleh turnamen.
"RUPS menyetujui, program kompetisi 2015/2016 akan diajukan ke PSSI untuk mendapakan persetujuan, yaitu digelar September 2015 sampai Mei 2016," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, usai RUPS yang digelar di Hotel Borobudur.
"Sehingga, jadwal kompetisi-kompetisi lain yang dikelola PT Liga Indonesia akan disesuaikan, yaitu dari bulan Oktober, November, dan seterusnya." (kid/kid)
Dalam RUPS Luar Biasa yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat itu disepakati pula bahwa klub-klub sepak bola peserta ISL akan mengikuti turnamen periode pramusim sebelum September 2015.
Menanggapi hal tersebut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Risha Adi Wijaya, menyatakan Persib membutuhkan suatu kompetisi sepak bola untuk menggantikan kompetisi ISL 2015 yang tertunda pada tanggal 2 Mei lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait gaji pemain, dalam RUPS tersebut PT Liga Indonesia memberikan solusi kepada seluruh 18 klub tentang hal tersebut. Para klub bisa menyelesaikan kontrak atau putus kontrak per tanggal 2 Mei.
"Kita menunggu petunjuk pelaksanaannya seperti apa. Nanti akan diberikan juga petunjuknya, dan itu akan berlaku ke semua klub," kata Risha. "Tidak ada yang berbeda, dan kita akan turuti hal itu. Sejauh ini sih kita (Persib) melaksanakan kewajiban kita kepada pemain."
 Direktur PT Persib Bandung Bermatabat, Risha Adi Wijaya menerangkan tanggapan Persib mengenai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta (15/3) (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat P.H) |
Penghentian kompetisi terjadi setelah pada 2 Mei lalu rapat Komite Eksekutif (ExCo) PSSI memutuskan untuk menghentikan seluruh kompetisi sepak bola.
Tidak tanggung-tanggung kompetisi yang dihentikan itu mulai dari Liga Super Indonesia hingga kompetisi U21, karena alasan force majeur.
Sebagai pemegang saham PT Liga, 18 klub Indonesia kemudian mengadakan RUPS Luar Biasa untuk menyikapi hal tersebut.
RUPS Luar Biasa PT Liga Indonesia memutuskan bahwa klub akan tetap menggelar kompetisi di bawah PT Liga Indonesia dengan musim baru dimulai pada September 2015 dan periode pramusim diisi oleh turnamen.
"RUPS menyetujui, program kompetisi 2015/2016 akan diajukan ke PSSI untuk mendapakan persetujuan, yaitu digelar September 2015 sampai Mei 2016," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, usai RUPS yang digelar di Hotel Borobudur.
"Sehingga, jadwal kompetisi-kompetisi lain yang dikelola PT Liga Indonesia akan disesuaikan, yaitu dari bulan Oktober, November, dan seterusnya." (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK