Tepuk Tangan Ancelotti Berbuah Sanksi Dua Laga

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2015 01:55 WIB
Akibat hukuman ini, Carlo Ancelotti tidak akan dapat mendampingi Real Madrid pada dua pertandingan La Liga terakhir musim ini.
Tepuk tangan Carlo Ancelotti dianggap untuk menghina wasit Carlos Clos Gomez. (REUTERS/Stoyan Nenov)
Madrid, CNN Indonesia -- Melakukan tepuk tangan di dalam pertandingan ternyata dapat berdampak negatif bagi seorang pelatih. Tanya saja pada pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.

Pelatih asal Spanyol tersebut harus menerima fakta dirinya tidak akan diperbolehkan mendampingi timnya di dua pertandingan La Liga tersisa musim ini, akibat aksi tepuk tangannya saat Madrid ditahan imbang Valencia 2-2, akhir pekan lalu.

Dalam pertandingan itu, Ancelotti bertepuk tangan untuk wasit Carlos Clos Gomez saat pertandingan berakhir, yang dianggap Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) sebagai penghinaan kepada pengadil pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada akhir pertandingan, pelatih tim tuan rumah, Carlo Ancelotti, bertepuk tangan ke arah saya dan tampak tidak puas dengan performa kami (para wasit)," tulis Clos Gomez dalam laporan pertandingan seperti dilansir AS.

"Dia kemudian masuk lorong ganti pemain, dan mengulangi aksi yang sama kepada asisten pertama saya."

Dalam aturan Komite Disiplin Spanyol, para pemain atau pelatih tidak boleh bersikap tidak sopan kepada pihak pengadil pertandingan, karena dapat terancam hukuman dua hingga tiga pertandingan dalam satu bulan.

Namun dalam kasus kali ini, Ancelotti 'beruntung' karena ia hanya mendapatkan hukuman paling minimum, yaitu larangan mendampingi timnya untuk dua laga.

Akibat hukuman ini, Ancelotti tidak akan dapat mendampingi Madrid pada dua pertandingan La Liga terakhir musim ini, yaitu saat melawat ke Espanyol, Senin (18/5), dan menjamu Getafe, Sabtu (23/5). (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER