Kutukan Juara Bertahan Liga Champions Berlanjut

Madrid, CNN Indonesia -- Kegagalan Real Madrid melangkah ke final Liga Champions musim ini membuat kutukan juara bertahan di kompetisi klub kasta tertinggi Eropa tersebut berlanjut.

Pilihan Redaksi Tepuk Tangan Ancelotti Berbuah Sanksi Dua Laga Ronaldo Bawa Madrid Ungguli Juve di Babak Pertama Juventus Tantang Barcelona di Final Liga Champions

Madrid dipastikan gagal mempertahankan gelar Liga Champions setelah disingkirkan Juventus di babak semifinal. Hasil imbang 1-1 pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5) dini hari WIB, membuat Madrid tersingkir dengan kekalahan agregat 2-3.

Kegagalan Madrid ke final membuat kutukan juara bertahan di Liga Champions berlanjut. Sejak era Liga Champions dimulai pada musim 1992/1993, hingga kini belum ada klub yang mampu mempertahankan gelar.

Sejak musim 1992/1993, ada empat klub yang memiliki kesempatan untuk mempertahankan gelar. Tim pertama adalah AC Milan yang menjadi juara pada musim 1993/1994 dan kemudian kalah dari Ajax Amsterdam pada final musim berikutnya.

Selanjutnya ada Ajax yang pada musim 1995/1996, usai satu tahun mengalahkan Milan di laga puncak, dikalahkan Juventus di babak final.

Menariknya, satu tahun kemudian, giliran Juventus yang gagal di final setleah dikalahkan Borussia Dortmund 1-3.

Setelah itu ada Manchester United yang dikalahkan Barcelona pada final musim 2008/2009. Satu musim sebelumnya The Red Devils mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti di final.

Tim terakhir yang mampu mempertahankan gelar adalah Milan pada musim 1988/1989 dan 1989/1990. Ketika itu kompetisi masih bernama Piala Champions dan pelatih Madrid saat ini, Carlo Ancelotti, masih aktif bermain memperkuat Milan.

Ini adalah kali kedua Madrid disingkirkan Juventus pada babak semifinal Liga Champions setelah musim 2002/2003. (har/har)