Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Transisi akhirnya mengadakan rapat pertama pada Rabu (13/5) malam dan menghasilkan sejumlah keputusan penting, termasuk rencana menggelar Piala Kemerdekaan pada bulan Juni.
Dalam rapat di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Tersebut, 11 anggota tim transisi hadir. Dua anggota yang tidak hadir adalah FX Hadi Rudyatmo dan Iwan Rukminto.
"Keputusan rapat perdana adalah memilih Bibit Samad Rianto sebagai Ketua Tim Transisi dengan Lodewijk Paulus sebagai Wakil Ketua," tulis pernyataan resmi yang ada di situs Kementerian Pemuda dan Olahraga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pemilihan ketua dan wakil ketua, ada sembilan poin penting yang jadi hasil keputusan rapat perdana Tim Transisi.
Beberapa keputusan rapat perdana Tim Transisi diantaranya adalah komunikasi dengan FIFA, komunikasi dengan Asprov, dan pengambilalihan tanggung jawab persiapan tim nasional senior.
"Tim Transisi akan melaksanakan turnamen terbuka yaitu Piala Kemerdekaan yang dimulai pada awal bulan Juni 2015."
"(Tim Transisi juga akan segera menggelar) kompetisi sepak bola yang yang fairplay dan transparan di Indonesia secepatnya."
Menanggapi mundurnya empat anggota Tim Transisi beberapa saat setelah diumumkan, pihak Kemenpora menyebutkan bahwa mereka akan mencari penggantinya.
Melihat situasi yang berkembang dalam beberapa hari terakhir, sepertinya konflik sepak bola Indonesia tidak akan selesai dalam waktu dekat.
Pasalnya pada hari yang sama, PT Liga juga menggelar RUPS Luar Biasa dengan keputusan berupa bergulirnya Liga Indonesia musim baru, 2015/2016, pada September mendatang.Selain itu, ada pula turnamen pramusim yang digelar pada akhir bulan ini.
Menpora Imam Nahrawi sendiri tidak menghadiri rapat perdana karena tengah mendukung tim bulu tangkis Indonesia di ajang Piala Sudirman namun memastikan bahwa dirinya bakal hadir di rapat-rapat berikutnya.
Berikut poin hasil rapat perdana Tim Transisi seperti dikutip dari situs Kemenpora :1. Rapat perdana Tim memilih Saudara Bibit Samad Rianto sebagai Ketua Tim Transisi dan Saudara Lodewijk Paulus sebagai Wakil Ketua Tim Transisi.
2. Tim Transisi akan melakukan komunikasi dengan FIFA secara langsung paling lambat minggu depan.
3. Tim Transisi segera mengundang Asprov dalam forum Rakernas selambat-lambatnya sebelum Ramadhan (Juni 2015).
4. Tim Transisi akan melaksanakan open tournament yaitu Piala Kemerdekaan yang dimulai awal bulan Juni 2015 dan Kompetisi Sepakbola yang fairplay dan transparan di Indonesia secepatnya.
5. Tim Transisi akan memastikan proses yang transparan dan melibatkan publik dalam open bidding kelanjutan Kompetisi Sepakbola Indonesia, yaitu klub yang ikut serta maupun hak siar televisi.
6. Tim Transisi akan mengambil alih tanggung jawab persiapan Timnas Senior dan memastikan Training Camp Timnas Indonesia tetap berjalan.
7. Tim Transisi akan mengupayakan akses yang lebih baik untuk mensponsori klub yang berkompetisi di Liga, baik itu klub professional maupun klub amatir, dari Liga Indonesia hingga divisi bawah.
8. Tim Transisi akan mendorong Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam hal membuat regulasi yang mendukung pembiayaan klub amatir.
9. Tim Transisi akan membuka kompetisi bagi klub amatir di daerah dan pembinaan usia dini
(ptr/ptr)