Sevilla Berpengalaman Mempertahankan Trofi Liga Europa

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 15 Mei 2015 09:36 WIB
Sevilla berpeluang mencetak sejarah baru di ajang kompetisi Liga Europa. Klub Spanyol itu berpeluang menjadi tim yang paling banyak mengoleksi trofi tersebut.
Para pemain Sevilla merayakan keberhasilan mereka menembus final Liga Europa 2014/15 di Stadion Artemio Franchi, Florence, 15 Mei 2015 dini hari WIB.(Reuters / Giampiero Sposito)
Florence, CNN Indonesia -- Juara bertahan Liga Europa, Sevilla akhirnya melangkah lagi ke Final Liga Europa setelah menyingkirkan Fiorentina dengan agregat 5-0.

Pada laga leg kedua yang berlangsung di kandang Fiorentina, Stadion Artemio Franchi, Jumat (15/5) dini hari WIB, Sevilla menang 2-0. Dua gol Sevilla dicetak Carlos Bacca (22') dan Daniel Carrico (27').

Hal itu membuat Sevilla berpeluang kembali mempertahankan trofi turnamen sepak bola kasta kedua antarklub Eropa tersebut. Sevilla memang memiliki pengalaman mempertahankan trofi Liga Europa. Hal itu terjadi saat Sevilla berhasil menjuarai Liga Europa--saat itu masih bernama Piala UEFA--dua musim berturut-turut, yakni pada musim 2005/06 dan 2006/07.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Sevilla juga berpeluang menuliskan sejarah baru dalam kompetisi tersebut. Pada partai final yang akan berlangsung 27 Mei mendatang di Stadion Narodowy, Warsawa, Sevilla akan menghadapi wakil Ukraina Dnipro Dnipropetrovsk.

Dnipro lolos ke partai final setelah secara mengejutkan menyingkirkan Napoli di semifinal.

Bagi Sevilla, laga melawan Dnipro akan menjadi final keempat mereka di ajang Liga Europa. Pada tiga final sebelumnya yakni pada tahun 2006, 2007, dan 2014, mereka selalu jadi juara.

Dengan demikian, Sevilla telah memiliki koleksi tiga gelar Liga Europa (Piala UEFA). Jika menang atas Dnipro di Warsawa nanti, Sevilla akan masuk sejarah sebagai klub pertama yang meraih empat gelar di kompetisi tersebut.

Saat ini, Sevilla mengoleksi tiga trofi Liga Europa sama dengan Juventus, Internazionale Milan, dan Liverpool.

"(Keberhasilan Dnipro)Menyingkirkan Napoli adalah sebuah pencapaian yang impresif. Ini tidaklah mudah, ini (peluangnya) 50-50 dan kami tak akan berada di sana sebagai favorit," ujar Pelatih Sevilla, Unai Emery seperti dikutip Reuters tentang calon lawan timnya di partai final Liga Europa. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER