Lawan Taiwan, Saatnya Nomor Tunggal Unjuk Kekuatan

Jakarta, CNN Indonesia -- Di atas kertas, nomor ganda bakal jadi kunci Indonesia untuk mengalahkan Taiwan di babak perempat final Piala Sudirman siang ini. Namun andai Jonatan Christie dan Bellaetrix Manuputty mampu tampil gemilang, maka Indonesia tak akan melalui pertarungan yang sengit melawan Taiwan.

Indonesia bakal menurunkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Bellaetrix Manuputty, Jonatan Christie, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Membandingkan kekuatan Indonesia dengan Taiwan, maka secara umum semua sependapat bahwa Ahsan/Hendra harus mengunci kemenangan atas ganda nomor empat dunia Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin di partai pertama. 

Hal itu mutlak dilakukan karena ada kekhawatiran bahwa Indonesia beresiko kehilangan dua poin beruntun di nomor tunggal yang dimainkan pada partai kedua dan ketiga.

Nantinya walaupun tertinggal 1-2, Indonesia diyakini lebih unggul di dua partai terakhir. Dan dengan demikian Indonesia bakal menang 3-2 di akhir pertandingan lewat pertarungan yang sengit.

Namun di balik itu, ada resiko kalah langsung 0-3 jika Ahsan/Hendra gagal menjinakkan Sheng Mu/Chia Hsin.

Lewat gambaran macam itu, Indonesia sepertinya sudah harus tertatih-tatih untuk menghadapi Taiwan dan disinilah para pemain tunggal harus menunjukkan kemampuan.

Nomor tunggal putri sudah menunjukkan kehebatan mereka dengan selalu menyumbang angka di babak penyisihan. Dan kali ini Bellaetrix mesti percaya diri bahwa ia juga bisa menaklukkan Tai Tzu Ying.

Tzu Ying adalah salah satu pemain yang bersinar di usia muda, segenerasi dengan Carolina Marin dan Ratchanok Intanon.

Kelebihan Tzu Ying adalah kengototannya yang luar biasa di lapangan yang ditunjang oleh footwork nya yang bagus.

Bellaetrix sendiri dalam beberapa momen pada karirnya juga kadang menunjukkan kegigihan dalam meraih kemenangan. Namun di sisi lain ada momen dimana Bellaetrix tampak 'hilang' dari lapangan dan tak tahu apa yang harus diperbuat sampai pertandingan berakhir.

Untuk kali ini, Bellaetrix harus menunjukkan sisi dimana ia tampil gigih di lapangan dan tak kenal lelah dalam mengejar bola.

Dari rekor pertemuan, Bellaetrix pun pernah mengalahkan Tzu Ying sehingga hal itu bisa jadi dasar keyakinan Bellaetrix di pertandingan ini.

Sementara itu Jonatan yang kembali dipercaya turun hari bakal menghadapi Hsu Jen Hao. Meskipun Hsu Jen Hao duduk di posisi 24 dunia, lebih bagus dari Jonatan, namun Jen Hao merupakan pemain yang tidaklah perlu ditakuti secara berlebihan.

Jonatan sudah tampil bagus di awal pertandingan, baik game pertama maupun kedua, saat melawan Rajiv Ouseph di babak penyisihan lalu, namun kemudian ia justru kehilangan kontrol saat unggul. Ini yang tak boleh kembali diulangi oleh Jonatan di pertandingan kali ini.

Jonatan harus lebih menaikkan 'derajat' dirinya di pertandingan ini. Ia bukan hanya sekedar pemain yang turun untuk mencari pengalaman namun ia juga pemain yang turun dengan harapan bisa meraih poin untuk timnya.

Jika satu dari dua nomor tunggal ini bisa menyumbangkan angka, maka ada harapan duel Indonesia lawan Taiwan tidak akan sampai berlanjut hingga partai kelima dengan kemenangan di tangan Indonesia.

Atau bisa juga mereka memperpanjang napas Indonesia di pertandingan dengan menghindarkan Merah-Putih dari kekalahan memalukan 0-3.

Susunan Pertandingan Indonesia vs Taiwan di Perempat Final Piala Sudirman

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin

Bellaetrix Manuputty vs Tai Tzu Ying

Jonatan Christie vs Hsu Jen Hao

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari vs Hsieh Pei Chen/Wu Ti Jung

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Chen Hsiao Juan/Wang Chi-Lin (ptr/ptr)