Madrid, CNN Indonesia -- Barcelona telah melewati banyak perubahan untuk mendapatkan gelar Liga Spanyol ke-23 mereka, demikian dinyatakan Luis Enrique pada Minggu (17/5) setelah klub Katalonia tersebut merayakan gelar pertama mereka musim ini.
Barca mengalahkan Atletico Madrid untuk menjadi juara Spanyol pada tahun pertama Luis Enrique menangani
Blaugrana. Mantan pelatih AS Roma tersebut harus membangun ulang tim yang musim lalu meraih kegagalan total di bawah Gerardo Martino.
"Saya baru 10 pekan berada di klub yang tidak mengerti konsep masa transisi ini dan telah ada banyak perubahan di staf dan skuat," kata sang pelatih pada sesi jumpa wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelatih yang sedang menjalani musim pertamanya tidak mungkin tidak mendapatkan kritikan. Saya tahu hal tersebut, sehingga saya mencoba membuktikan diri saya sendiri."
"Kami tahu kami tidak akan diberi waktu, namun kami bisa melakukan yang terbaik."
Barcelona sendiri masih memiliki dua pertandingan penting lainnya yaitu final Piala Raja dan Liga Champions.
Tim yang memastikan gelar Liga Spanyol pada Minggu (17/5) tersebut terlihat telah berubah total dari tim yang tampil di awal musim. Kala itu, Lionel Messi dan Neymar masih jauh dari penampilan terbaik sementara lini pertahanan pun terlihat lemah.
Tekad keras Luis Enrique untuk melakukan perbahan sempat mengalami banyak kritikan, terutama ketika hasil tak kunjung datang sementara Real Madrid terlihat makin kokoh.
Namun, pada paruh musim kedua, ia akhirnya memilih untuk menggunakan gaya bermain yang lebih menyerang dan kemudian Barcelona dengan mudah mengalahkan lawan-lawan yang menghalangi mereka.
Transisi dari semula mengandalkan umpan-umpan pendek ke gaya yang lebih menyerang terlihat dengan semakin sering digunakannya Ivan Rakitic ketimbang Xavi Hernandez. Pasalnya, gaya Rakitic sendiri memang cocok untuk mengirimkan bola panjang ke trio Barcelona yang sangat tajam dalam serangan balik.
Kini Luis Enrique memiliki banyak hal untuk dirayakan, namun ia tahu bahwa ia harus menyimpan emosinya terlebih dahulu.
"Saya lebih senang perayaan yang tenang," katanya. 'Kami akan beristirahat beberapa hari untuk membuat tim lebih santai dan baru memikirkan final Piala Raja."
(vws)