Nama Mourinho di Antara Empat Calon Pelatih Real Madrid

Madrid, CNN Indonesia -- Nasib pelatih Carlo Ancelotti memang sedang diujung tanduk setelah ia gagal mendapatkan gelar apapun musim ini. Pasalnya, dalam dua puluh tahun terakhir, tak ada pelatih El Real yang dipertahankan jika gagal meraih satu gelar pun.

Pilihan Redaksi Menang Liga Rusia, Villas-Boas Dikritik Membosankan Trio MSN Sumbang 73 Persen Gol Barca di La Liga Carlo Ancelotti Bela Zinedine Zidane

Hal ini juga dipertegas oleh jurnalis Spanyol, Guillem Balague, yang mengatakan bahwa Madrid telah membuat daftar pelatih yang berpotensi menggantikan Don Carlo, termasuk di antaranya pelatih yang baru saja melatih Real Madrid selama tiga musim, Jose Mourinho.

"Saat ini Real sedang mencari pelatih baru -- hal ini yang normal terjadi ketika Real Madrid tidak menang," kata Balague kepada Revista de La Liga seusai Barcelona memastikan gelar Liga Spanyol dengan mengalahkan Atletico Madrid 1-0.

"Real telah berbicara kepada Julen Lopeteguie di Porto, lalu Jurgen Klopp, Rafa Benitez, dan juga Jose Mourinho."

"Mereka telah berbicara kepada keempatnya untuk mengetahui apakah mereka tertarik melatih Real Madrid. Mereka juga telah berbicara kepada Jose Mourinho -- tentu saja ia mengatakan tidak."

Balague kemudian menuturkan bahwa keempat pelatih ini tidak memiliki posisi kokoh di mata para petinggi El Real.

"Dari keempatnya, Rafa disukai oleh beberapa pihak namun tidak oleh lainnya, demikian pula dengan Mourinho. Sementara itu Lopetegui dipersiapkan untuk masa depan," kata Balague sembari menambahkan bahwa Klopp juga tidak secara otomatis akan menduduki kursi pelatih Real Madrid.

Dalam laporannya, Balague juga menyebutkan nama Zinedine Zidane. Namun karena Real Madrid Castilla tidak mendapatkan hasil baik dan mereka gagal untuk promosi di Divisi Kedua Liga Spanyol, muncul keraguan terhadap pelatih asal Perancis itu.

Dengan keraguan-keraguan tersebut, Balague kemudian mengungkapkan bahwa bisa saja Ancelotti tinggal untuk melatih Los Galacticos satu musim lagi. Namun hal ini bisa berdampak buruk yaitu mengurangi otoritas Ancelotti di depan pemain.

"Jika Anda mengatakan kepada Ancelotti, 'kamu akan tetap melatih karena tidak ada orang lain,' apa yang bisa Anda katakan tentang otoritasnya musim depan?" (vws)