Liverpool, CNN Indonesia -- Tingginya pencapaian yang diharapkan setelah Liverpool terlihat bangkit musim lalu dinilai sebagai salah satu penyebab buruknya permainan The Reds musim ini.
Bos Liverpool, Brendan Rodgers mengaku menyadari tekanan berat kepada anak-anak asuhannya setelah musim lalu mencapai hasil yang lebih baik. Namun, setiap musim, menurut Rodgers, memiliki perbedaannya masin-masing.
"Dengan tekanan sebesar itu, sementara kami tidak bisa memprediksi seperti apa musim akan berjalan setiap tahunnya," kata Rodgers dalam acara malam penghargaan pemain-pemain Liverpool yang dikutip dari
Daily Star.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini, di mata Rodges, memang sangat berat dan rumit. Namun, berbekal pengalaman di musim ini, Rodgers berharap akan ada perubahan pada musim depan.
"Para pemain butuh istirahat. Dan klub juga akan terus berusaha membuat formula tepat untuk memperkuat tim."
"Yakinlah, tahun depan menyediakan kesempatan yang lebih besar, dan kami memiliki motivasi besar untuk berbuat sebaik mungkin."
Asa terakhir Liverpool untuk finis di zona empat besar pupu setelah mereka menelan kekalahan 1-3 dari Crystal Palace, Minggu (17/5). Kekalahan Liverpool justru memastikan Man United lolos.
Pasalnya, sudah tidak mungkin raihan poin ke depannya akan mendorong Liverpool menggeser Setan Merah, dan naik ke posisi empat.
Man United yang masih akan bertanding melawan Arsenal sudah bisa sedikit bernapas lega akan hal ini. Mereka akan segera menjalani tahapan kualifikasi grup pada Agustus mendatang.
(vri/vri)