Resminya, 2 Miliar Dolar untuk Pengembangan Sepak Bola Global
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 29 Mei 2015 17:51 WIB
Zurich, CNN Indonesia -- Saat ini tengah berlangsung Kongres FIFA di Zurich, Swiss, Jumat (29/5) tengah hari waktu setempat.
Sementara ini kongres sedang rehat selama 90 menit untuk makan siang. Seperti dilansir Guardian, Kongres itu akan dibuka kembali pada pukul 13.30 waktu setempat (6.30 WIB).
Kongres ke-65 FIFA tersebut berlangsung di Hallenstadion, Zurich. Pada pembukaan kongres hari kedua, Presiden FIFA Sepp Blatter kembali menyampaikan pidato di tengah kongres yang ia telah ia buka sehari sebelumnya, 28 Mei 2015.
Sementara ini FIFA telah melansir laporan keuangan selama setahun terakhir. Salah satunya FIFA telah menembus anggaran hingga US$ 2 miliar untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia secara keseluruhan sejak 1999.
Sebagai catatan, Blatter telah menjabat sebagai Presiden FIFA sejak 1998. Kini, dalam Kongres ke-65, pria berusia 79 tahun itu kembali mencalonkan diri untuk menjadi Presiden FIFA periode kelima. Ia bersaing dengan kandidat lain yaitu Pangeran Ali bin Al Hussein dari Yordania.
Di dalam laporan yang juga diunggah secara daring lewat situs resmi FIFA, disebutkan US$900 juta akan diproyeksikan untuk pengembangan sepak bola global periode kepemimpinan FIFA 2015-2018.
Selain itu sekitar US$ 100 juta dari keuntungan Piala Dunia 2014 telah disalurkan untuk pendanaan sepak bola di tuan rumah, Brasil. Salah satu di antaranya membangun dasar dari program yang berkesinambungan di Brasil.
Dalam pidato Kongres hari ini, Blatter kembali berpidato. Kembali dalam pidato tersebut Blatter menyinggung tentang skandal kejahatan yang melibatkan para petinggi FIFA. Polisi Swiss menangkap para pejabat teras FIFA dan empat eksekutif perusahaan pemasaran olahraga di hotel di Zurich dua hari jelang Kongres FIFA.
Penangkapan itu dilakoni otoritas hukum Swiss menjawab permintaan dari Kejaksaan Federal Amerika Serikat. Total ada sembilan pejabat teras FIFA dan empat eksekutif perusahaan yang ditangkap terkait kejahatan dalam dunia sepak bola seperti suap, korupsi, dan kejahatan terorganisir lainnya.
"Hal ini tak bagus dan semua ini terjadi dua hari sebelum pemilihan. Saya tidak akan menggunakan kata kebetulan, tetapi saya memiliki sebuah pertanyaan kecil," ujar Blatter seperti dikutip The Guardian. (kid/kid)
Sementara ini kongres sedang rehat selama 90 menit untuk makan siang. Seperti dilansir Guardian, Kongres itu akan dibuka kembali pada pukul 13.30 waktu setempat (6.30 WIB).
Kongres ke-65 FIFA tersebut berlangsung di Hallenstadion, Zurich. Pada pembukaan kongres hari kedua, Presiden FIFA Sepp Blatter kembali menyampaikan pidato di tengah kongres yang ia telah ia buka sehari sebelumnya, 28 Mei 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara ini FIFA telah melansir laporan keuangan selama setahun terakhir. Salah satunya FIFA telah menembus anggaran hingga US$ 2 miliar untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia secara keseluruhan sejak 1999.
Sebagai catatan, Blatter telah menjabat sebagai Presiden FIFA sejak 1998. Kini, dalam Kongres ke-65, pria berusia 79 tahun itu kembali mencalonkan diri untuk menjadi Presiden FIFA periode kelima. Ia bersaing dengan kandidat lain yaitu Pangeran Ali bin Al Hussein dari Yordania.
Selain itu sekitar US$ 100 juta dari keuntungan Piala Dunia 2014 telah disalurkan untuk pendanaan sepak bola di tuan rumah, Brasil. Salah satu di antaranya membangun dasar dari program yang berkesinambungan di Brasil.
Dalam pidato Kongres hari ini, Blatter kembali berpidato. Kembali dalam pidato tersebut Blatter menyinggung tentang skandal kejahatan yang melibatkan para petinggi FIFA. Polisi Swiss menangkap para pejabat teras FIFA dan empat eksekutif perusahaan pemasaran olahraga di hotel di Zurich dua hari jelang Kongres FIFA.
Penangkapan itu dilakoni otoritas hukum Swiss menjawab permintaan dari Kejaksaan Federal Amerika Serikat. Total ada sembilan pejabat teras FIFA dan empat eksekutif perusahaan yang ditangkap terkait kejahatan dalam dunia sepak bola seperti suap, korupsi, dan kejahatan terorganisir lainnya.
"Hal ini tak bagus dan semua ini terjadi dua hari sebelum pemilihan. Saya tidak akan menggunakan kata kebetulan, tetapi saya memiliki sebuah pertanyaan kecil," ujar Blatter seperti dikutip The Guardian. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK