Bayar 10 Juta Dolar ke Eks Wapres FIFA, AfSel Bantah Menyuap

Johannesburg, CNN Indonesia -- Mantan ketua panitia penyelenggaraan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan akui bayar 10 juta dolar AS pada 2008, namun menolak disebut menyuap.

Pilihan Redaksi Eks Petinggi ManUnited Resmi Tolak Masuk Exco FIFA UEFA Gelar Pertemuan Berlin untuk Gulingkan Blatter Sepp Blatter Ancam UEFA dan Michel Platini

Pengakuan Danny Jordaan terkait biaya yang ia keluarkan itu dimuat Sunday Independent beberapa hari setelah penangkapan petinggi FIFA oleh FBI. Disebutkan, para petinggi FIFA itu diduga menerima suap sebesar 10 juta dolar AS untuk mendukung Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010.

Jordaan yang juga mantan presiden asosiasi sepak bola Afrika Selatan, dan pemerintah setempat telah membantah uang tersebut terkait suara dukungan tersebut. Jordaan menerangkan, uang tersebut diberikan kepada CONCACAF untuk membantu mengembangkan sepak bola di kawasan yang masuk teritorial organisasi itu.

Saat itu, CONCACAF sendiri masih dibawah kekuasaan Jack Warner yang juga menjabat sebagai wakil presiden FIFA . Dan menurut hasil investigasi FBI, Warner menerima suap sebesar 10 juta dolar AS untuk mengamankan posisi Afrika Selatan dari dua negara pesaingnya untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia 2010.

Dengan suara Warner dan dua direktur lainnya yang diduga juga menikmati sebagian uang tersebut, Afrika Selatan berhasil mengalahkan Maroko dengan meraih 14 suara. Pemungutan suara tersebut dilakukan pada 2004.

"Bagaimana mungkin kami melakukan suap setelah empat tahun pemungutan suara dilakukan," kata Jordaan membantah.

Menurut Sunday Independent, CONCACAF merupakan satu-satunya organisasi sepak bola regional yang menerima aliran dana dari panitia Piala Dunia di Afrika Selatan itu. Warner sendiri sudah sempat menjalani penahanan selama satu hari terkait skandal korupsi tersebut. (vri)