Jelang Perempat Final, Indonesia Sisakan Delapan Wakil
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jun 2015 06:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menginjakkan kaki di babak perempat final BCA Indonesia Terbuka, Jumat (5/6), tim Indonesia masih menyisakan delapan wakilnya.
Mungkin banyak yang menilai jumlah ini terbilang sedikit bagi tuan rumah. Namun, melihat pertandingan yang ada, jumlah ini justru terbilang banyak dan memuaskan.
Pada babak kedua, Indonesia masih memiliki 18 wakil dengan perincian empat tunggal putra, dua tunggal putri, lima ganda putra, dua ganda putri, dan lima ganda campuran.
Dan begitu babak kedua usai, Indonesia tinggal memiliki delapan andalan. Mereka adalah Jonatan Christie dan Anthony Ginting di tunggal putra, Linda Wenifanetri dan Maria Febe di tunggal putri.
Lalu ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf di ganda putra, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di ganda putri, serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran.
Lima di antaranya dinilai merupakan kejutan karena mampu menembus perempat final. Mereka yang tergolong masuk ke perempat final dengan membuat kejutan adalah Anthony, Jonatan, Linda, Febe, dan Wahyu/Ade.
Mereka adalah wakil-wakil yang berada di luar yang selama ini jadi andalan Indonesia.
"Saya tak boleh terlalu cepat puas karena masih ada pertandingan yang akan saya hadapi setelah ini," ucap Linda tentang keberhasilannya lolos ke babak perempat final.
Di satu sisi, ada sejumlah catatan yang cukup mengecewakan yang ditoreh pemain Indonesia di babak kedua.
Sejumlah wakil yang diharapkan bisa mendobrak persaingan dan masuk ke babak akhir seperti Tommy Sugiarto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Praveen Jordan/Debby Susanto gagal unjuk gigi dan bertahan di turnamen Indonesia Terbuka.
"Secara permainan kami tidak kalah namun mereka lebih unggul di saat poin-poin kritis," tutur Debby berbicara tentang kekalahannya. "Saya kurang beruntung di game kedua dan ketika pertandingan memasuki game penentuan, saya mengalami masalah dengan stamina."
Sementara itu Tommy yang kalah dari pebulutangkis asal Jerman Marc Zwiebler mengaku kondisi tidak sebaik saat menghadapi Lin Dan.
"Energi saya terkuras cukup banyak," kata Tommy seusai pertandingan melawan Zwiebler.
Secara terpisah, Zwiebler menilai Tommy tertekan oleh dukungan suporter Indonesia yang berada di Istora Senayan, Jakarta. (kid/har)
Mungkin banyak yang menilai jumlah ini terbilang sedikit bagi tuan rumah. Namun, melihat pertandingan yang ada, jumlah ini justru terbilang banyak dan memuaskan.
Pada babak kedua, Indonesia masih memiliki 18 wakil dengan perincian empat tunggal putra, dua tunggal putri, lima ganda putra, dua ganda putri, dan lima ganda campuran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka adalah wakil-wakil yang berada di luar yang selama ini jadi andalan Indonesia.
"Saya tak boleh terlalu cepat puas karena masih ada pertandingan yang akan saya hadapi setelah ini," ucap Linda tentang keberhasilannya lolos ke babak perempat final.
Di satu sisi, ada sejumlah catatan yang cukup mengecewakan yang ditoreh pemain Indonesia di babak kedua.
Sejumlah wakil yang diharapkan bisa mendobrak persaingan dan masuk ke babak akhir seperti Tommy Sugiarto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Praveen Jordan/Debby Susanto gagal unjuk gigi dan bertahan di turnamen Indonesia Terbuka.
"Secara permainan kami tidak kalah namun mereka lebih unggul di saat poin-poin kritis," tutur Debby berbicara tentang kekalahannya. "Saya kurang beruntung di game kedua dan ketika pertandingan memasuki game penentuan, saya mengalami masalah dengan stamina."
Sementara itu Tommy yang kalah dari pebulutangkis asal Jerman Marc Zwiebler mengaku kondisi tidak sebaik saat menghadapi Lin Dan.
"Energi saya terkuras cukup banyak," kata Tommy seusai pertandingan melawan Zwiebler.
Secara terpisah, Zwiebler menilai Tommy tertekan oleh dukungan suporter Indonesia yang berada di Istora Senayan, Jakarta. (kid/har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK