Zico: Berkaca pada 1986, Tuan Rumah PD Mungkin Diganti

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain tim nasional Brasil, Zico, menganggap terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 tidak masuk akal mengingat negara tersebut "tidak memiliki sepak bola".

"Dengan segala hormat kepada Qatar sebagai negara yang ingin berkembang. Anda tidak dapat menyelenggarakan Piala Dunia di negara yang tidak memiliki sepak bola," ujar Zico seperti yang dilansir FourFourTwo.

"Saya pernah bekerja di sana saat menjadi pelatih kepala Irak. Mereka tidak memiliki 1.000 orang yang mengunjungi stadion. Bahkan saudara para pemain juga tak selalu menghadiri pertandingan."

Ucapan Zico ini senada dengan berbagai kritikan kepada Qatar sejak negara Timur Tengah tersebut ditetapkan sebagai tuan rumah pada 2010 lalu. Selain itu, terpilihnya mereka sebagai tuan rumah juga tak lepas dari tuduhan penyuapan, permasalahan pekerja imigran, dan cuaca ekstrem.

Oleh karena itu, Zico berharap pengunduran diri Sepp Blatter sebagai presiden FIFA serta penangkapan sejumlah petinggi otoritas sepak bola itu akan membuka kemungkinan adanya proses pemilihan ulang tuan rumah.

"Jika ada bukti pembelian suara untuk nominasi sebuah negara, saya pikir kami harus berhenti dan memulainya lagi, serta membuat pengambilan suara baru," ujar Zico melanjutkan.

"Kita masih memiliki waktu, masih memiliki banyak negara lain (untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia). Inggris, misalnya, merupakan salah satu negara yang siap secara infrastruktur untuk menyelenggarakan Piala Dunia."

"Hal ini terjadi pada 1986 silam. Jika saya tidak salah ingat, Kolumbia gagal menjadi tuan rumah dan Meksiko akhirnya mengambil alih dan menyelenggarakan Piala Dunia yang hebat," ujar Zico menambahkan. (vws)