Singapura, CNN Indonesia -- Komite Olimpiade Brunei Darussalam mengundurkan diri sebagai tuan rumah ajang olahraga Asia Tenggara, SEA Games, 2019 setelah gagal mendapatkan dukungan pemerintah dan Filipina tertarik untuk menggantikan posisi tersebut, demikian dikatakan media lokal pada Jumat (5/6).
Keputusan ini disampaikan Brunei pada Kongres Federasi SEA Games (SEAGF), setelah mereka gagal mendapatkan lampu hijau dari Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Keolahragaan.
"Kami menyampaikan hal ini kepada Kongres dengan penuh penyesalan. Ini adalah berita yang kami terima," ujar wakil presiden Komite Olimpiade Nasional Brunei (BDNOC), Hj. Muhd Zamri Paduka Hj Hamdani, seperti dikutip dari
The Brunei Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alasan utama...kami tidak memiliki fasilitas olahraga serta akomodasi yang cukup dan juga tidak ada waktu memadai bagi para atlet bersiap diri."
Terakhir kalinya Filipina menjadi tuan rumah ajang dua tahunan itu adalah pada 2005. Mereka dijadwalkan untuk menjadi tuan rumah pada 2025, namun laporan media dari hasil pertemuan di Singapura tersebut menyebutkan bahwa mereka mau mengajukan diri dalam waktu singkat.
SEA Games ke-28 akan dimulai dengan seremonial pembuka diadakan pada Jumat (5/6). Malaysia akan menjadi tuan rumah selanjutnya pada 2017.
(vws)