INDONESIA TERBUKA
Tontowi/Liliyana Incar Balas Dendam di Kejuaraan Dunia
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 06 Jun 2015 16:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir belum bisa menembus keperkasaan Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal BCA Indonesia Terbuka 2015. Setelah ini, mereka membidik Kejuaraan Dunia 2015 sebagai ajang balas dendam terhadap ganda asal China tersebut.
Berbeda dengan pertemuan terakhir di Singapura Terbuka ketika Tontowi/Liliyana kalah dua gim langsung, kali ini ganda campuran nomor satu Indonesia itu bisa memaksakan terjadinya rubber game.
Meski masih harus menjadi pihak yang kalah di akhir pertandingan, Liliyana mengaku dirinya cukup puas dengan penampilan yang ditunjukkan hari ini.
"Saya cukup puas terhadap permainan kami hari ini. Permainan yang kami tunjukkan bakal jadi pelajaran berharga dalam persiapan kami menuju Kejuaraan Dunia," tutur Liliyana.
"Semoga ketika kami bertemu lagi, kami bisa menang atas mereka," katanya menambahkan.
Kejuaraan Dunia tahun ini akan berlangsung di Jakarta pada 10-16 Agustus mendatang. Dengan demikian, Tontowi/Liliyana setelah ini bakal memiliki waktu sekitar dua bulan untuk bersiap.
"Saya datang ke partai ini dengan mengantisipasi kekurangan-kekurangan yang ada di Singapura Terbuka lalu dan coba menerapkannya di partai ini."
"Setelah ini saya akan kembali mempelajari hal-hal yang terjadi di pertandingan ini untuk bekal kami menuju Kejuaraan Dunia," kata Tontowi.
Pelatih ganda campuran Richard Mainaky pun menyebutkan bahwa Tontowi/Liliyana sudah tampil cukup apik di pertandingan ini.
"Strategi yang kami siapkan tadi sudah baik. Namun persiapan untuk turnamen ini memang masih kurang," tutur Richard merujuk pada banyaknya turnamen yang diikuti Tontowi/Liliyana dalam sebulan terakhir.
Karena itulah, Richard berharap dengan persiapan yang lebih matang, Tontowi/Liliyana bisa memetik kemenangan bila kembali bertemu Zhang Nan/Zhao Yunlei di Kejuaraan Dunia nanti.
"Melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei, maka itu akan selalu jadi adu strategi karena masing-masing pemain sudah mengenal gaya permainan satu sama lain," ujar Richard.
Baca Berita Selanjutnya: Zhang Nan/Zhao Yunlei yang Tidak Terpengaruh Penonton.
(ptr)
Meski masih harus menjadi pihak yang kalah di akhir pertandingan, Liliyana mengaku dirinya cukup puas dengan penampilan yang ditunjukkan hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga ketika kami bertemu lagi, kami bisa menang atas mereka," katanya menambahkan.
"Saya datang ke partai ini dengan mengantisipasi kekurangan-kekurangan yang ada di Singapura Terbuka lalu dan coba menerapkannya di partai ini."
"Setelah ini saya akan kembali mempelajari hal-hal yang terjadi di pertandingan ini untuk bekal kami menuju Kejuaraan Dunia," kata Tontowi.
Pelatih ganda campuran Richard Mainaky pun menyebutkan bahwa Tontowi/Liliyana sudah tampil cukup apik di pertandingan ini.
"Strategi yang kami siapkan tadi sudah baik. Namun persiapan untuk turnamen ini memang masih kurang," tutur Richard merujuk pada banyaknya turnamen yang diikuti Tontowi/Liliyana dalam sebulan terakhir.
Karena itulah, Richard berharap dengan persiapan yang lebih matang, Tontowi/Liliyana bisa memetik kemenangan bila kembali bertemu Zhang Nan/Zhao Yunlei di Kejuaraan Dunia nanti.
"Melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei, maka itu akan selalu jadi adu strategi karena masing-masing pemain sudah mengenal gaya permainan satu sama lain," ujar Richard.
Baca Berita Selanjutnya: Zhang Nan/Zhao Yunlei yang Tidak Terpengaruh Penonton.
(ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK