Barca Terbaik, Kepercayaan Terhadap Enrique Berlanjut
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Senin, 08 Jun 2015 20:29 WIB
Barcelona, CNN Indonesia -- Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu masih mempercayai Luis Enrique untuk melanjutkan kerjanya sebagai juru taktik tim tersebut.
"Tidak ada alasan untuk memutuskan kontrak kami dengan Enrique setelah dia mendapatkan nilai yang penuh musim ini," kata Bartomeu seperti dikutip Guardian.
Enrique membawa Barcelona meraih tiga trofi alias treble musim ini yaitu La Liga, Piala Raja, dan Liga Champions. Enrique sendiri baru melatih tim senior Barcelona sejak awal musim ini. Pada awal musim, mantan gelandang Barcelona berusia 45 tahun itu sendiri sempat diragukan dapat terus melatih tim tersebut.
Apalagi setelah muncul kabar keretakan hubungannya dengan sejumlah pemain, termasuk Lionel Messi.
Terkait prestasi Barca, Bartomeu pun yakin pemilihan presiden Barca tak akan berpengaruh terhadap posisi Enrique.
Klub Terbaik Dalam Satu Dekade
Real Madrid saat ini mungkin masih memegang status sebagai klub paling sering menjuarai Liga Champions. Sepuluh gelar yang diraih klub ibukota Spanyol tersebut jauh meninggalkan klub-klub lain di daratan Eropa.
Akan tetapi dalam sepuluh tahun terakhir, Barcelona pantas disematkan status klub terbaik. Tim Katalonia itu merupakan klub yang paling sering merebut gelar juara di kompetisi elite Eropa tersebut.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Barcelona telah empat kali tampil di final Liga Champions dan selalu keluar sebagai juara.
Sedangkan selain Barcelona, tidak ada klub lain di Eropa yang mampu meraih lebih dari satu trofi Liga Champions dalam 10 tahun terakhir. Enam trofi lainnya direbut enam klub berbeda (AC Milan, Manchester United, Inter Milan, Chelsea, Bayern Munich, dan Real Madrid).
Selain trofi yang mereka dapatkan pada musim ini setelah mengandaskan perlawanan Juventus 3-1 di Stadion Olympia, Berlin, Minggu (7/6) dini hari WIB, Barcelona juga menjadi juara Eropa pada musim 2005/06, 2008/09, dan 2010/11.
Pada musim 2005/06, Barcelona yang saat itu masih ditangani Frank Rijkaard, keluar sebagai juara setelah mengalahkan Arsenal 2-1 di Stade de France, Perancis.
Tiga musim berikutnya di bawah asuhan pelatih berbeda, Pep Guardiola, mereka kembali mengangkat trofi LIga Champions di Stadion Olimpico, Roma, setelah menumbangkan Manchester United dua gol tanpa balas.
Guardiola kembali mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Barcelona, saat membawa klub tersebut kembali menaklukkan Setan Merah di Stadion Wembley, London, pada musim 2010/11.
Kini dengan trofi keempat yang diraih Barcelona di bawah asuhan Luis Enrique, El Barca juga menjadi klub kedua di Eropa dalam 10 tahun terakhir yang mampu mengawinkan trofi Liga Champions dengan dua trofi domestik.
Melengkapi treble setelah sebelumnya menjuarai La Liga dan Piala Raja, Barcelona menyamai catatan Inter Milan, yang melakukan hal serupa pada musim 2009/10 lalu, saat masih dilatih oleh Jose Mourinho. (kid/kid)
"Tidak ada alasan untuk memutuskan kontrak kami dengan Enrique setelah dia mendapatkan nilai yang penuh musim ini," kata Bartomeu seperti dikutip Guardian.
Enrique membawa Barcelona meraih tiga trofi alias treble musim ini yaitu La Liga, Piala Raja, dan Liga Champions. Enrique sendiri baru melatih tim senior Barcelona sejak awal musim ini. Pada awal musim, mantan gelandang Barcelona berusia 45 tahun itu sendiri sempat diragukan dapat terus melatih tim tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait prestasi Barca, Bartomeu pun yakin pemilihan presiden Barca tak akan berpengaruh terhadap posisi Enrique.
Real Madrid saat ini mungkin masih memegang status sebagai klub paling sering menjuarai Liga Champions. Sepuluh gelar yang diraih klub ibukota Spanyol tersebut jauh meninggalkan klub-klub lain di daratan Eropa.
Akan tetapi dalam sepuluh tahun terakhir, Barcelona pantas disematkan status klub terbaik. Tim Katalonia itu merupakan klub yang paling sering merebut gelar juara di kompetisi elite Eropa tersebut.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Barcelona telah empat kali tampil di final Liga Champions dan selalu keluar sebagai juara.
Sedangkan selain Barcelona, tidak ada klub lain di Eropa yang mampu meraih lebih dari satu trofi Liga Champions dalam 10 tahun terakhir. Enam trofi lainnya direbut enam klub berbeda (AC Milan, Manchester United, Inter Milan, Chelsea, Bayern Munich, dan Real Madrid).
Selain trofi yang mereka dapatkan pada musim ini setelah mengandaskan perlawanan Juventus 3-1 di Stadion Olympia, Berlin, Minggu (7/6) dini hari WIB, Barcelona juga menjadi juara Eropa pada musim 2005/06, 2008/09, dan 2010/11.
Pada musim 2005/06, Barcelona yang saat itu masih ditangani Frank Rijkaard, keluar sebagai juara setelah mengalahkan Arsenal 2-1 di Stade de France, Perancis.
Tiga musim berikutnya di bawah asuhan pelatih berbeda, Pep Guardiola, mereka kembali mengangkat trofi LIga Champions di Stadion Olimpico, Roma, setelah menumbangkan Manchester United dua gol tanpa balas.
Guardiola kembali mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Barcelona, saat membawa klub tersebut kembali menaklukkan Setan Merah di Stadion Wembley, London, pada musim 2010/11.
Kini dengan trofi keempat yang diraih Barcelona di bawah asuhan Luis Enrique, El Barca juga menjadi klub kedua di Eropa dalam 10 tahun terakhir yang mampu mengawinkan trofi Liga Champions dengan dua trofi domestik.
Melengkapi treble setelah sebelumnya menjuarai La Liga dan Piala Raja, Barcelona menyamai catatan Inter Milan, yang melakukan hal serupa pada musim 2009/10 lalu, saat masih dilatih oleh Jose Mourinho. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK