Liga Champions Tak Laku di Inggris
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2015 11:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Final Liga Champions antara Barcelona dan Juventus yang disiarkan Sky Sports hanya ditonton oleh kurang dari 500 ribu orang dan menjadi salah satu musim terburuk stasiun televisi tersebut.
Total, hanya 497 ribu orang di Inggris yang menyaksikan laga tersebut melalui Sky, atau sepertiga final tahun lalu antara Real Madrid dan Atletico Madrid.
Sky dan pemegang hak siar Liga Champions lainnya, ITV, kalah dalam perebutan hak siar UCL untuk musim depan dari BT yang membeli hak eksklusif seharga £900 juta.
Kepala Sky Sports, Barney Francis, menggunakan fakta penurunan jumlah penonton UCL tersebut sebagai obat kekecewaan lepasnya hak siar Liga Champions ke tangan saingannya dan mengatakan bahwa kompetisi tersebut bukan lagi menjadi aset berharga sebagaimana dulu.
"Pada lima musim terakhir, kami telah melihat pemirsa Liga Champiolns jatuh hingga 38 persen," kata Francis dalam tulisannya di situs Sky. "Musim lalu, kami melihat rataan jumlah pemirsa terendah dan tidak ada satu pun laga kompetisi Eropa yang masuk ke dalam 40 pertandingan terpopuler."
Francis juga mengatakan bahwa jumlah penonton Liga Champions hanya 2,5 persen dari jumlah penonton Sky Sports sementara jumlah penonton Liga Premier Inggris "tujuh kali lebih tinggi."
Namun data berbeda ditunjukkan oleh ITV yang mencatatkan jumlah penonton final lebih banyak ketimbang partai tahun lalu. Jumlah puncak penonton pada final tahun ini mencapai 5,3 juta pemirsa sementara tahun lalu 4,9 juta. Sebagai catatan, Sky Sports adalah televisi kabel sementara ITV saluran terestrial.
Kepopuleran Liga Champions di Britania Raya sendiri sangat bergantung pada kesuksesan tim-tim Inggris di turnamen tersebut.
Terakhir kalinya tim Inggris tampil di final adalah ketika Chelsea menang atas Bayern Munich pada 2012 lalu, dengan ITV mendapatkan rataan penonton 8,2 juta sedangkan Sky Sports 1,5 juta.
Sementara itu, ketika Manchester United berhadapan dengan Chelsea pada final 2008 lalu, total 14,6 juta orang menyaksikan laga tersebut.
(vws)
Sky dan pemegang hak siar Liga Champions lainnya, ITV, kalah dalam perebutan hak siar UCL untuk musim depan dari BT yang membeli hak eksklusif seharga £900 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada lima musim terakhir, kami telah melihat pemirsa Liga Champiolns jatuh hingga 38 persen," kata Francis dalam tulisannya di situs Sky. "Musim lalu, kami melihat rataan jumlah pemirsa terendah dan tidak ada satu pun laga kompetisi Eropa yang masuk ke dalam 40 pertandingan terpopuler."
Namun data berbeda ditunjukkan oleh ITV yang mencatatkan jumlah penonton final lebih banyak ketimbang partai tahun lalu. Jumlah puncak penonton pada final tahun ini mencapai 5,3 juta pemirsa sementara tahun lalu 4,9 juta. Sebagai catatan, Sky Sports adalah televisi kabel sementara ITV saluran terestrial.
Kepopuleran Liga Champions di Britania Raya sendiri sangat bergantung pada kesuksesan tim-tim Inggris di turnamen tersebut.
Terakhir kalinya tim Inggris tampil di final adalah ketika Chelsea menang atas Bayern Munich pada 2012 lalu, dengan ITV mendapatkan rataan penonton 8,2 juta sedangkan Sky Sports 1,5 juta.
Sementara itu, ketika Manchester United berhadapan dengan Chelsea pada final 2008 lalu, total 14,6 juta orang menyaksikan laga tersebut.
(vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK