Jakarta, CNN Indonesia -- Awan kelabu terus membuntuti perjalanan juara dunia termuda MotoGP yang berasal dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, setelah ia kembali gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Katalonia pada Minggu (14/6).
Ini adalah ketiga kalinya pada musim ini Marquez gagal menyelesaikan balapan, dengan dua lainnya terjadi di GP Argentina dan GP Italia pada pekan lalu.
Marquez mengakui bahwa ia mengalami kegugupan dalam balapan yang diselenggarakan di negara asalnya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang hal seperti ini bisa terjadi, apalagi ketika Anda sedang berada di batas," kata Marquez seperti dikutip dari
Crash.net. "Kami bisa tampil cepat, namun saya mengalami kegugupan ketika kami menemui masalah kecil."
"Saya nyaris saja terjatuh dan menyentuh Lorenzo. Saya sangat kecewa karena kami bisa saja berada di podium."
Kegagalan Marquez menyelesaikan balapan ini terasa kontras dengan dominasi total yang diraih pebalap berusia 22 tahun tersebut pada 2014. Pada musim lalu, dari tujuh balapan pertama, Marquez selalu tampil sebagai juara, sementara musim ini ia baru meraih satu kali podium pertama, yaitu di GP Austin, Texas.
Kontras juga terasa karena musim lalu Marquez hanya satu kali gagal menyelesaikan balapan, yaitu di seri balapan ketiga terakhir di GP Australia, ketika gelar juara praktis telah berada di tangannya.
Padahal, dalam sesi kualifikasi musim ini, Marquez tak tampil jelek sama sekali. Ia bahkan tiga kali merebut
pole position, sementara duo Yamaha belum pernah memulai balapan dari
grid paling depan.
Hasil buruk di paruh pertama musim ini membuat Marquez kini hanya berada di peringkat lima klasemen sementara dengan raihan 69 angka. Marquez bahkan tertinggal dari pebalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, yang meraih peringkat tiga dan empat dengan nilai 94 dan 83.
Sementara itu dua pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, merajai klasemen sementara dengan angka 138 dan 137.
Selisih 69 angka dari Rossi dan 68 dari Lorenzo memang bukan hal mustahil untuk dikejar dengan balapan masih menyisakan 11 seri.
Namun, melihat dominasi Lorenzo dan Rossi pada empat seri balapan terakhir --bahkan Lorenzo unggul 19 detik dari Dani Pedrosa di tempat ketiga pada GP Katalonia-- Marquez bukan hanya membutuhkan kerja keras namun juga berharap banyak keberuntungan untuk mengejar Lorenzo dan Rossi di klasemen sementara.
(vws)